BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan delapan pengunjung Car Free Day (CFD) atau hari bebeas kendaraan bermotor (HBKB) alami reaktif saat diperiksa rapid test pada Minggu (26/7/2020) lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, dari 179 warga yang menjalani rapid test saat CFD sebanyak delapan orang ditemukan reaktif.
“Iya (ada delapan orang yang reaktif). Dua orang Kabupaten Bekasi, satu KTP Jakarta, satu orang sudah berada di Surabaya dan lainnya sudah jalani swab,” ujar Dezi saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Baca juga: 40 Persen Pegawai Pemkot Bekasi Monitoring Kasus Covid-19 di Tiap Kelurahan
Dezi mengatakan, ada empat pengunjung CFD yang reaktif langsung lakukan swab test. Hasilnya, dua orang warga Bekasi negatif.
Sementara, ada dua orang lainnya masih menunggu hasil swab test.
“Untuk dua orang susulan yang ber-KTP Bekasi belum ada hasil karena baru di-swab kemarin dan masih proses di Labkesda,” kata Dezi.
Diakuinya, peminat rapid test pengunjung CFD masih sedikit. Sebab selama dua pekan Pemkot Bekasi menggelar rapid test gratis, peminatnya tak pernah sampai di atas 200 orang.
Baca juga: Pemkot Bekasi Akui Miliki Keterbatasan Sediakan Wifi Penunjang Belajar Daring
“Sebenarnya rapid itu kan sifatnya pemantauan dari segi epidemiologi saja. Jadi kalau sedikit tidak masalah, yang diutamakan kita sudah memfasilitasi masyarakat dan kita bisa memantau secara epidemiologi kasus masyarakat,” kata dia.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat agar taat terhadap protokol pencegahan Covid-19. Dengan begitu, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Untuk rapid tidak ada himbauan, tetapi terkait protokol kesehatan kami berharap masyarakat patuh dan taat agar proses penyebaran tidak terus terjadi,” tutur dia.
Sebelumnya, pada CFD kedua, Minggu (19/7/2020) lalu ada 180 warga mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Bekasi. Hasilnya dua orang positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.