DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19, Kamis (30/7/2020), termasuk jumlah pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Ada penambahan 24 kasus positif Covid-19. Selain itu, ada 3 pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari dan 17 pasien dinyatakan pulih di Depok.
Selain itu, ada 23 pasien dalam pengawasan.
Baca juga: Siap-siap, Ganjil Genap Jakarta Diberlakukan Lagi Mulai Pekan Depan
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Baca juga: Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi Jakarta 2 Pekan hingga 13 Agustus 2020
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak mengungkap jumlah tes PCR yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu (29/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.172 (bertambah 25)
2. Pulih: 944 (bertambah 23)
3. Wafat: 45 (bertambah 3)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 187 (bertambah 4)