Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung DPRD DKI Ditutup Sementara karena Kasus Covid-19, Seluruh Rapat Ditiadakan

Kompas.com - 04/08/2020, 08:49 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, agenda kerja DPRD DKI ditiadakan selama penutupan sementara gedung tersebut.

Penutupan itu menyusul adanya seorang anggota DPRD DKI dan satu staf DPRD DKI yang positif terpapar Covid-19.

"Kosong enggak ada acara apa-apa di gedung DPRD," ucap Dame saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).

Menurut Dame, sejauh ini tak ada opsi rapat daring untuk menggantikan rapat secara langsung.

"Belum ada perintah untuk rapat online. Bisa saja memang misalnya pakai zoom, tapi beum," kata dia.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Politisi PKS Dani Anwar Meninggal karena Covid-19

Ia menyebutkan, bila ada usul rapat online maka harus dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus) terlebih dahulu.

"Iya harus ada rapat Bamus dulu secara pertemuan langsung," tuturnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya menyatakan bahwa Dani Anwar, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meninggal akibat tertular virus Covid-19.

Pernyataan Prasetio ini disampaikan seusai melakukan sidak ke Kantor DPRD DKI Jakarta dan memiliki informasi yang bertolak belakang dari pemberitaan sebelumnya yang disampaikan oleh Humas Fraksi PKS DPRD DKI Zakharia.

"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid-19. Dia juga punya penyakit (penyerta), ada gula (diabetes), mungkin ada jantung. Nah, saya juga turut berduka terhadap sahabat dan teman saya dari PKS ini," kata Prasetio saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Seorang Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD DKI Ditutup hingga 9 Agustus

Hingga Senin (3/8/2020), Prasetio mengatakan, selain Dani, ada juga anggota DPRD DKI Jakarta yang positif Covid-19 berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat ini kondisi kesehatan anggota tersebut berdasarkan komunikasi antara pimpinan DPRD DKI dan Fraksi PAN sudah menunjukkan indikasi yang semakin membaik.

"Kalau saya melihat dari wakil kami katanya sudah membaik, mudah-mudahan cepat sembuh dari Covid," kata Prasetio.

Prasetio menambahkan, penutupan Gedung DPRD DKI bagi anggota dan jajarannya dilakukan sebagai tindakan preventif agar tidak ada lagi kasus Covid-19 di gedung yang terletak di Jalan Kebon Sirih itu.

Gedung DPRD DKI pun sebelumnya ditutup selama lima hari, mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2020 akibat adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com