Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh Merantau dari Lampung, Dua Pria Tertangkap Polisi karena Ganjal ATM

Kompas.com - 12/08/2020, 20:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tersangka berinisial WS (37) dan MS (37) terpaksa mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Tambora.

Kedua pria yang berasal dari Lampung ini kedapatan mencuri uang seorang nasabah bank dengan teknik ganjal mesin ATM.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan keduanya tertangkap setelah beraksi di ATM Bank BCA Indomart Wilayah Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora pada 7 Agustus lalu.

“Ya benar tim kami berhasil menangkap 2 pelaku ini beberapa saat setelah kejadian dialami korban XY (54), tidak lebih dari 1 jam”, kata Iver dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Polisi: 3 Pencuri Spesialis Ganjal ATM dengan Obeng Belajar Melalui Media Sosial

Modus yang dilakukan kedua tersangka ini cukup umum, pertama-tama mereka mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi atau sejenisnya.

Lalu, korban akan memasukkan kartu ATM-nya ke mesin dan kemudian tersangkut. Salah satu tersangka lantas menawarkan bantuan.

Tapi, bukan bantuan yang diterima, para tersangka malah menukar kartu ATM korban. Mereka juga menyempatkan diri untuk meminta korban memberi tahu PIN kartu ATM tersebut.

Untungnya, XY menyadari perbuatan tersangka dengan cepat. Ia langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Tambora.

"Untuk mencegah timbulnya kerugian bagi korban maka ditangkap sebelum dilakukan penarikan dana oleh pelaku yang membawa kabur kartu ATM," ucap Iver.

Baca juga: 3 Pencuri Spesialis Ganjal ATM Ditangkap Polisi, Diduga Sudah Beraksi 9 Kali

Akhirnya kedua tersangka tertangkap sebelum menikmati uang hasil curian mereka.

Iver juga menambahkan, para tersangka ini datang jauh-jauh dari Lampung Selatan untuk beraksi sebagai pengganjal ATM.

Mereka telah menyiapkan sejumlah kartu ATM yang tak bisa digunakan dari daerah asalnya sebelum beraksi di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com