Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

423 Karyawan di 5 Pabrik Kabupaten Bekasi Positif Covid-19, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 01/09/2020, 09:09 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah pabrik di Kabupaten Bekasi menjadi klaster penyebaran Covid-19 sejak fase kenormalan baru atau new normal dijalankan pemerintah.

Kasus Covid-19 muncul secara berurutan usai Pemerintah melonggarkan PSBB.

Sejak 8 Juli lalu, sebanyak 423 karyawan di 5 pabrik industri di Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19. Rata-rata mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Berikut daftar klaster penyebaran Covid-19 di pabrik Kabupaten Bekasi:

1. Pabrik Spare Part PT Nippon Oliseal Kagyu

Pekan lalu atau akhir Agustus lalu, PT Nippon Oliseal Kagyu (NOK) melaporkan ada 88 karyawannya yang positif Covid-19 kepada Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Tembus 1.016 Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Klaster Industri Jadi Ancaman

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, dari 88 orang yang terpapar Covid-19, sebanyak 68 karyawan merupakan warga Kabupaten Bekasi.

Sisanya warga luar Kabupaten Bekasi.

Ia mengatakan, sebanyak 6 karyawan pabrik spare part ini sudah dinyatakan sembuh.

Hingga kini belum diketahui awal mula kasus Covid-19 muncul. Pihak Pemkab masih mencari tahu dari mana awal mula penyebaran transmisi Covid-19 di PT NOK.

Setelah muncul klaster Covid-19, sebagian unit produksi spare parts mobil tersebut harus ditutup.

“Sebagian unitnya udah ditutup,” ucap Alamsyah.

2. Pabrik motor Suzuki

Pada pertengahan Agustus juga dilaporkan 71 karyawan perancangan sepeda motor Suzuki di Tambun I, Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bekasi Irfan Maulana menyampaikan, awalnya pihak perusahaan melakukan rapid test Covid-19 terhadap karyawan.

Baca juga: Hampir Penuh, Daya Tampung Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Swasta Bekasi Terisi 90 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com