Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional KRL Kembali Normal, Penumpang di Sejumlah Stasiun Meningkat Senin Pagi

Kompas.com - 19/10/2020, 14:11 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jam operasional Kereta Rel Listrik (KRL) kembali normal mulai pukul 04.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan penumpang, Senin (19/10/2020) pagi.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB tercatat ada 107.300 pengguna KRL.

Jumlah relatif stabil dibandingkan waktu yang sama pada pekan lalu ketika KRL masih beroperasi dengan jam terbatas karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Senin pekan lalu dimana KCI melayani 107.166 orang," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Anies Cabut Rem Darurat, Jumlah Penumpang KRL Langsung Meningkat

Meski begitu, terdapat tiga stasiun yang mengalami mengalami peningkatan pada hari pertama KRL beroperasi dengan jam normal.

Pertama adalah Stasiun Bojonggede dengan 8.339 pengguna hingga pukul 08.00 WIB. Jumlah tersebut naik sekitar empat persen dibanding Senin pekan lalu.

"Stasiun Bekasi 6.429 pengguna, naik lima persen, dan Stasiun Cilebut 5.728 pengguna, naik 3 persen," kata Anne.

Anne mengklaim, antrean penumpang di sejumlah stasiun masih kondusif, walaupun ada kenaikan jumlah pengguna pada Senin pagi tadi.

Baca juga: Seorang Penumpang Diturunkan dari KRL karena Menolak Pakai Masker

Sebelumnya, waktu operasional KRL kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19, yakni mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB.

Penormalan jadwal tersebut mulai berlaku Senin hari ini, disesuaikan dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di DKI Jakarta.

PT KCI akan mengoperasikan 993 perjalanan KRL setiap hari dengan 91 rangkaian kereta.

Meskipun jadwal kembali normal, PT KCI tetap membatasi jumlah penumpang, yakni 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari jumlah kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com