Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 14:52 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Brand Marketing & Partnership Manager Cinepolis Indriana Listia Rahmawati merasa yakin klaster Covid-19 di area bioskop dapat dihindari.

Menurut Indriana, klaster Covid-19 tak akan muncul jika seluruh penonton dan pekerja di  bioskop sama-sama mematuhi protokol kesehatan.

“Selama pelaku bisnis dan penonton sama sama menjaga kebersihan dan melakukan protokol kesehatan, saling menjaga, ya insya Allah kita bisa menghindari terjadinya klaster penyebaran,” kata dia saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).

Bukan tanpa alasan Indriana merasa optimistis. Cinepolis disebut sudah mempelajari beberapa hal yang sudah dilakukan bioskop di luar negeri.

Baca juga: Hari Pertama Bioskop Buka, Manajemen CGV dan Cinepolis Klaim Penonton Antusias

Melansir BBC, China mulai membuka beberapa bioskop pada Juli 2020 lalu. Negara komunis tersebut membatasi kapasitas studio hanya boleh diisi 30 persen penonton, dan membatasi jumlah pemutaran film hingga 50 persen.

Pihak Film Administration China mengeklaim, bioskop memililki risiko penularan Covid-19 yang relatif rendah sehingga mereka optimistis untuk mulai beroperasi lagi.

Sementara itu, negara-negara Eropa yang antara lain Bosnia & Herzegovina sudah buka sejak 14 Mei, kemudian Bulgaria pada 11 Mei; Kroasia pada 18 Mei; Austria pada 29 Mei; Denmark pada 21 Mei; Albania pada 23 Juni; dan Belgia pada 1 Juli.

Indriana berujar, dari yang Cinepolis pelajari, tidak ada klaster bioskop yang ditemukan di negara-negara tersebut.

Baca juga: Film Lokal Dapat Angin Segar di Tengah Batasan 25 Persen Jumlah Penonton Bioskop

“Tidak pernah ada ditemukan klaster baru di bioskop tersebut. Dari situ kita melihat karena ingin meyakinkan masyarakat bioskop itu bisa jadi salah satu pilihan hiburan yang aman,” ucap dia.

Sebagai informasi, sejak kembali beroperasi pada Rabu (21/10/2020), Indriana mengaku sudah buka di lima wilayah, yakni yakni Plaza Semanggi, Pluit Village, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, dan Cibubur Junction.

Cinepolis mengaku sudah menerapkan sederet protokol kesehatan. Beberapa di antaranya menjaga jarak bangku penonton dalam studio, memeriksa suhu tubuh para pengunjung, mewajibkan penonton dan karyawannya menggunakan masker, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com