Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjs Wali Kota Depok: Ada 3 Hotel Diusulkan sebagai Tempat Isolasi OTG Covid-19

Kompas.com - 04/11/2020, 17:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi menyebut ada 3 hotel setara bintang 2 dan 3 yang diusulkan ke BNPB sebagai lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 di wilayahnya.

Pengusulan ketiganya dilakukan setelah melalui hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap kelayakan hotel beserta kewajaran harga sewa yang ditawarkan.

"Yang lagi (proses) di situ (BNPB) ada beberapa usulan, sekitar 3 lah," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Dapat CSR dari Swasta, Kapan Tempat Isolasi OTG Covid-19 di Depok Dibuka?

"Hanya kan kembali lagi, apakah si pemilik hotel itu menyetujui atau tidak. Kalau kesesuaiannya, sudah. Sekarang tinggal proses administratif yang sedang berjalan. Nanti ada perjanjian (antara pengelola hotel) dengan BNPB," tambah dia.

Dedi menyampaikan, pihaknya tak muluk-muluk soal alih fungsi hotel setara bintang 2 atau 3 oleh BNPB sebagai lokasi khusus isolasi OTG Covid-19.

Ia menyerahkan sebagian besar urusan administrasi kepada BNPB

"Nanti BNPB melakukan komunikasi dengan pihak hotel tersebut. Jadi kami sebagai objek penerima, di mana pun lokasi isolasi mandiri yang telah ditunjuk oleh BNPB untuk Depok, akan kami terima," ungkapnya.

Baca juga: Warga Depok yang Pulang dari Libur Panjang Diimbau Rapid Test

"Setelah penerimaan itu dilakukan, nanti kami tinggal bekerja bagaimana mengalihkan yang OTG-OTG itu dipindah ke tempat isolasi itu," sebut Dedi.

Hingga data diperbarui kemarin, Kota Depok total telah mencatat total 7.328 kasus positif Covid-19. Sebanyak 994 di antaranya sedang ditangani saat ini.

Sekitar 80 persen kasus adalah pasien tanpa gejala yang, karena ketiadaan lokasi isolasi khusus, mereka terpaksa isolasi mandiri di rumah dan berpotensi meningkatkan penularan virus corona di lingkungan tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com