Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Orang Positif Covid-19, 300 Penghuni Pesantren di Bojongsari Depok Dites Swab

Kompas.com - 12/11/2020, 13:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok melakukan tes swab massal terhadap 300 penghuni Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Curug, Bojongsari, Kamis (12/11/2020).

Tes swab massal digelar bekerja sama dengan RS Universitas Indonesia (UI) untuk menindaklanjuti temuan puluhan kasus positif Covid-19 di pondok pesantren ini sebelumnya.

"Hari ini swab massal cepat kepada 300 santri dan pengurus di sana. Kemarin puskesmas sudah input data ke RS UI. Hari ini tim RS UI ke lokasi bersama puskesmas," jelas juru bicara satgas, Dadang Wihana, kepada wartawan.

Hasil tes swab massal cepat ini diklaim akan terbit dalam 2-3 hari ke depan.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Pesantren di Bojongsari, Satgas Depok Akan Swab 300 Penghuni

Satgas hingga saat ini masih coba menelusuri penyebab awal penularan virus SARS-CoV-2 di Pondok Pesantren Baitul Hikmah.

Sebab, pondok pesantren itu memberlakukan sistem boarding/asrama kepada para santrinya selama berbulan-bulan, sehingga para santri tak banyak keluar.

"Yang jelas (penularan Covid-19 dibawa) oleh carrier, cuma lagi ditelusuri siapa, belum ketahuan. Makanya hari ini kita swab cepat," tutup Dadang.

Sekitar empat hari lalu, dugaan adanya kasus positif Covid-19 di Pondok Pesantren Baitul Hikmah terjadi saat salah satu penghuni menampakkan gejala mirip infeksi virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Puluhan Penghuni Pondok Pesantren di Bojongsari Depok Positif Covid-19

Usai dilaporkan ke puskesmas, pelacakan kontak erat dilakukan dan didapati 60 penghuni pondok pesantren mesti menjalani tes swab.

Dari 60 penghuni yang menjalani tes swab awal, 39 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, para penghuni yang dinyatakan positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di pondok pesantren itu menggunakan ruang-ruang kelas.

Sementara itu, penghuni yang dinyatakan negatif Covid-19 dipulangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com