JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengeklaim, Pemprov DKI Jakarta saat ini membiayai sekitar 9.800 pemeriksaan swab per hari.
Dengan demikian, masyarakat tidak dikenakan tarif untuk menjalani pemeriksaan tersebut alias gratis.
"Ada sekitar 9.800 per hari yang kami sokong, baik dari (laboratorium) pemerintah pusat dan dari lembaga penelitian, termasuk Labkesda," kata Widyastuti dalam webinar yang digelar DPMPTSP DKI, Selasa (24/11/2020).
Widyastuti mengatakan, saat ini kemampuan testing Pemprov DKI Jakarta per hari mencapai 20.000 testing dengan melibatkan 67 laboratorium yang ada di DKI Jakarta.
Dari 20.000 testing tersebut, terdapat 10.200 testing yang dikenakan tarif berbayar atau testing mandiri.
"Juga kami bekerja sama dengan lab swasta dengan swakelola sistem pengadaan untuk membantu mempercepat hasil testing, yang 10.000 sekian adalah (tes) mandiri," kata Widyastuti.
Baca juga: Anies: Dampak Libur Panjang, Sekarang Kita Saksikan Kenaikan Kasus Covid-19
Kebijakan adanya pemeriksaan gratis dan berbayar tersebut, kata Widyastuti, karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat DKI Jakarta yang dinilai heterogen dari sisi penghasilan dan pendidikan.
"Kita tahu warga DKI sangat heterogen, mulai dari tingkat pendidikan maupun tingkat pendapatan," kata dia.
Masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi rendah bisa mendapat pelayanan tes gratis, sementara warga yang mampu bisa menggunakan fasilitas tes mandiri.
Baca juga: Anies: Stabilitas Jakarta di Tengah Pandemi Tidak Gratis
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta per tanggal 24 November 2020 mencapai 129.188 kasus, bertambah 1.015 kasus baru dibandingkan kemarin.
Dari 129.188 kasus tersebut, terdapat 118.062 pasien yang dinyatakan sembuh, 8.559 pasien aktif atau masih dalam perawatan, 2.567 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.