Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Jakarta Lega Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Kompas.com - 07/12/2020, 20:38 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, pengusaha di DKI Jakarta merasa lega dengan datangnya vaksin Covid-19.

"Dengan tibanya vaksin Covid-19 pengusaha merasa lega dan optimistis akan percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Sarman dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Sarman mengatakan, wabah Covid-19 yang sudah berlangsung selama sembilan bulan membuat ekonomi terpuruk dan menurunkan daya beli masyarakat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Pemkot Tangsel Siapkan Kebutuhan Vaksinasi Massal

Resesi ekonomi menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan dan membuat pertumbuhan ekonomi anjlok di kuartal II dan III 2020.

Itulah sebabnya, ketika informasi datangnya vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Indonesia, para pengusaha di DKI Jakarta senang bukan kepalang.

"Ada secercah harapan di mana tadi malam vaksin Covid-19 telah tiba di Tanah Air," kata Sarman.

Sarman mengatakan dengan datangnya vaksin Covid-19 tersebut, para pengusaha percaya 2021 mendatang akan menjadi tahun kebangkitan kembali perekonomian di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Sebut Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi Kian Jelas

Sarman berharap, program vaksinasi bisa didukung oleh seluruh elemen masyarakat sehingga wabah Covid-19 di Indonesia bisa cepat terkendali.

"Untuk keselamatan dan kesehatan kita semua serta masa depan ekonomi kita," kata dia.

Dengan suksesnya vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah, lanjut Sarman, akan meningkatkan kepercayaan pasar dan mendatangkan kembali investor ke Indonesia.

Kabar baiknya, karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja karena Pandemi ini bisa kembali bekerja.

"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat mensukseskan program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Covid secara mandiri sehingga program pemerintah ini dapat lebih cepat dan merata," kata Sarman.

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.

Sebanyak 1,2 juta vaksin dari perusahaan asal China itu diangkut menggunakan pesawat Garuda jenis Boeng 777-300 dan tiba pukul 21.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com