JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan remaja bernama Muhammad Pandu Figiawan (13) yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/1/2021), dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, mengatakan, Pandu ditemukan setelah anggota tim SAR menyelam pada radius 10 meter dari lokasi kejadian.
Hendra mengatakan, korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban ditemukan sore ini berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
Baca juga: Berenang di Kali Ciliwung Srengseng Sawah, Seorang Remaja Hanyut
Hendra mengatakan, pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang dialami oleh korban.
Hendra berterima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh personel SAR gabungan yang telah bekerja keras hari ini untuk mencari korban hingga ditemukan.
Peristiwa tenggelamnya Pandu berawal saat korban sedang berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung.
Pada saat Pandu berenang ke tengah Kali Ciliwung, korban meminta tolong kepada teman-temannya.
“Kemudian teman-teman korban berusaha menolongnya, tetapi terlepas. Kemudian korban terbawa arus dan tenggelam,” ujar Hendra, Minggu sore.
Baca juga: Diterjang Badai, 40 Orang dan Empat Keramba Ikan Hanyut Terseret Arus
Hendra mengatakan, pihaknya mengerahkan tim rescue Basarnas Jakarta untuk mencari Pandu.
Tim rescue Basarnas Jakarta telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan di lapangan untuk mencari Pandu.
Hendra mengatakan, operasi SAR dibagi tiga search and rescue unit (SRU).
SRU pertama mencari dengan menyisir menggunakan perahu karet dengan radius dua kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Lansia 70 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung Depok, Tim SAR Perluas Area Pencarian hingga ke Jaksel
SRU kedua mencari dengan memantau secara visual melalui jalur darat dengan radius satu kilometer dari lokasi kejadian.
“Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian dengan proses penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian,” ujar Hendra.
Adapun unsur tim SAR gabungan yang tergabung dalam operasi SAR ini yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jagakarsa, BPBD DKI Jakarta, Kelurahan Jagakarsa, Tagana Kota Depok, SAR MTA, KCR, Dompet Dhuafa, IEA Jaksel, Mitra MKD, TBI, KCD, OCC, Pramuka Peduli Jaksel, Wanadri, Human Inisiatif, Shabawana, dan warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.