DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengaku belum menerima kiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat hingga saat ini.
Sebagai informasi, mulai kemarin, vaksin Covid-19 pabrikan Sinovac disebut sudah mulai didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.
"Iya, tapi belum sampai Depok. Belum ada informasi akan dikirim vaksinnya kapan (ke Depok)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, kepada Kompas.com pada Selasa (5/1/2021).
"Kalau tidak salah dikirim ke tempat-tempat yang jauh dulu, luar Jawa dulu. Depok belum dapat," tambahnya.
Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 di RS Terisi Hampir 90 Persen, Kadinkes Depok: Makin Mencekam
Jauh sebelum vaksin Sinovac didistribusikan kemarin, Depok sudah melakukan pemetaan terhadap target vaksinasi tahap 1.
Per November 2020, ada 298.103 warga yang masuk kategori penyuntikan vaksin tahap pertama di Depok, dengan prioritas utama vaksinasi terhadap sekitar 11.000 tenaga kesehatan negeri maupun swasta.
Simulasi vaksinasi Covid-19 juga telah dilakukan di Puskesmas Tapos dan dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Oktober lalu.
"Bertahaplah (pengiriman vaksin hingga sampai Depok), diutamakan yang jauh-jauh. Kalau Depok kan dekat akses Jawa Barat, jadi mungkin belakangan," tutur Novarita.
Baca juga: Pasien Aktif Covid-19 di Depok Kembali Catat Jumlah Terbanyak
Lonjakan demi lonjakan kasus Covid-19 di Depok, Jawa Barat terus terjadi sejak pekan kedua November.
Hingga data diperbarui kemarin, ada 3.557 pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok, naik drastis hampir 3,5 kali lipat dalam kurun tak sampai 2 bulan sejak awal lonjakan pada 11 November (1.052 pasien).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.