Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwaan Jaksa: Anak Buah John Kei Bacok Anak Buah Nus Kei Saat Kendarai Motor

Kompas.com - 14/01/2021, 11:06 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum menyatakan bahwa anak buah John Kei, Yeremias Farfarhukubun, membacok anak buah Nus Kei, Frengky Rongel Rumatora dan Yustus Corwing Rahakbabu, ketika mereka mengendarai sepeda motor di Duri Kosambi, Jakarta Barat, pada 21 Juni 2020.

Setelah pembacokan itu, terjadi pengeroyokan yang menyebabkan salah seorang anak buah Nus Kei, Yustus, meninggal dunia.

"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, Frengky Rongel Rumatora yang mengendarai sepeda motor dengan Yustus Corwing Rahakbabu di posisi dibonceng, kemudian Yeremias Farfarhukubun mengeluarkan parang untuk membacok," kata jaksa penuntut dalam sidang pembacaan dakwaan John Kei, Rabu (13/1/2021).

Yeremias datang bersama anak buah John Kei yang lainnya, yakni Henra Yanto, Bony, Semuel Rahanbinan, Bukon Koko, dan Mario ke Duri Kosambi yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya anak buah Nus Kei.

Baca juga: Jaksa: John Kei Beri Rp 10 Juta untuk Uang Operasional Anak Buahnya

 

Anak buah John Kei itu beberapa kali membacok anak buah Nus Kei bernama Yustus hingga dia meninggal dunia.

Anak buah John Kei juga melindas paha Yustus.

Saat lima orang anak buah John Kei bertandang ke Duri Kosambi, anak buah John Kei yang lainnya berangkat dengan sembilan mobil ke kediaman Nus Kei di hari yang sama.

Sebelum berpencar, seluruh anak buah John Kei sempat berkumpul di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, pada hari itu sekitar pukul 09.00 WIB.

Satu hari sebelumnya, anak buah John Kei berkumpul di kediaman John.

Dalam kesempatan tersebut, jaksa menyampaikan bahwa John membahas video penghinaan terhadap John Kei dalam live Instagram anak buah Nus Kei.

"Dalam pertemuan itu, John Kei mengatakan, 'Besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei,' dan arahan lain dari John Kei, yaitu, 'Ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati jika ada yang menghalangi sikat saja,'" lanjutnya.

Baca juga: Dakwaan Jaksa: Nus Kei Pinjam Rp 1 Miliar ke John Kei, Janji Kembalikan Rp 2 Miliar

Kemudian, ketika salah seorang anak buahnya, Daniel Far-Far, masih berada di dekat portal rumah John, John memanggil Daniel dan menyerahkan 'uang operasional' untuk esok hari.

"John Kei memanggil Daniel Far-Far bersama anggota Amkei (Anak Muda Kei) dengan melambaikan tangan, kemudian memberikan uang sebesar Rp 10 juta dalam pecahan Rp 50.000 sebagai uang operasional," ujar Jaksa.

Pembahasan tentang video penghinaan live Instagram juga sempat dilakukan sebelum hari itu.

Di PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical, John bersama beberapa anggota Amkei, di antaranya adalah Daniel Far Far, Onisimus Somnaikubun, Bony, Kosmas Kainkaimu, Remi Tanlain, Henra Yanto, Welhelem Laisina, Samuel Sirken Retraubun, Yeremias, dan Arnold Titahena membahas video penghinaan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com