Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Pondok Labu Tetap Buka

Kompas.com - 09/02/2021, 20:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pedagang di Pasar Pondok Labu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen.

Pengelola Pasar Pondok Labu tetap melanjutkan operasional pasar sambil melakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh pemadam kebakaran selama tiga hari.

"Pasar Pondok Labu tidak jadi ditutup. Atas arahan pimpinan gak perlu penutupan total, cuma kios yang bersangkutan (pedagang yang positif Covid-19) saja yang ditutup," ujar Kepala Pasar Pondok Labu, Zainal Abidin saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021) sore.

Awalnya, pihak Pasar Pondok Labu mengeluarkan surat penutupan sementara operasional Pasar Pondok Labu nomor 01/SE/2021.

Dalam surat tersebut, Pasar Pondok Labu ditutup mulai Selasa (9/2/2021) hingga Kamis (11/2/2021) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Kemudian, pihak Pasar Pondok Labu mengeluarkan surat bernomor 009/1.284.554 untuk mengoreksi perihal penutupan sementara operasional Pasar Pondok Labu.

Baca juga: Imbas Penutupan Pasar Tempel, Pasar Pondok Labu Ikut Ditutup Satu Hari

"Tidak jadi ditutup. Prosedurnya cukup tempat kios yang terpapar aja sambil kita lakukan contact tracing oleh Puskesmas Cilandak dan penyemprotan disinfektan selama tiga hari," kata Zainal.

Adapun pedagang yang terpapar Covid-19 merupakan pedagang makanan di lantai 1 Pondok Labu. Pedagang tersebut diketahui sudah tidak berjualan di Pasar Pondok Labu selama dua minggu.

"Infonya mau pulang kampung jadi dia libur jualan. Tiba-tiba saya dapat informasi katanya dia positif Covid-19. Saya dapat informasi dari Puskesmas Cilandak. Kemarin sudah swab test, hasil belum keluar," tambah Zainal.

Pihak Puskesmas Cilandak kemudian melakukan contact tracing kepada 10 orang di sekitar kios pedagang yang positif Covid-19. Zainal mengatakan, contact tracing dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penularan Covid-19.

"Itu contact tracing lebih assessment kesehatan saja tadi pagi. Alhamdulillah sehat tak ada gejala Covid-19," ujar Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com