JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pedagang di Pasar Pondok Labu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen.
Pengelola Pasar Pondok Labu tetap melanjutkan operasional pasar sambil melakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh pemadam kebakaran selama tiga hari.
"Pasar Pondok Labu tidak jadi ditutup. Atas arahan pimpinan gak perlu penutupan total, cuma kios yang bersangkutan (pedagang yang positif Covid-19) saja yang ditutup," ujar Kepala Pasar Pondok Labu, Zainal Abidin saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021) sore.
Awalnya, pihak Pasar Pondok Labu mengeluarkan surat penutupan sementara operasional Pasar Pondok Labu nomor 01/SE/2021.
Dalam surat tersebut, Pasar Pondok Labu ditutup mulai Selasa (9/2/2021) hingga Kamis (11/2/2021) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Kemudian, pihak Pasar Pondok Labu mengeluarkan surat bernomor 009/1.284.554 untuk mengoreksi perihal penutupan sementara operasional Pasar Pondok Labu.
Baca juga: Imbas Penutupan Pasar Tempel, Pasar Pondok Labu Ikut Ditutup Satu Hari
"Tidak jadi ditutup. Prosedurnya cukup tempat kios yang terpapar aja sambil kita lakukan contact tracing oleh Puskesmas Cilandak dan penyemprotan disinfektan selama tiga hari," kata Zainal.
Adapun pedagang yang terpapar Covid-19 merupakan pedagang makanan di lantai 1 Pondok Labu. Pedagang tersebut diketahui sudah tidak berjualan di Pasar Pondok Labu selama dua minggu.
"Infonya mau pulang kampung jadi dia libur jualan. Tiba-tiba saya dapat informasi katanya dia positif Covid-19. Saya dapat informasi dari Puskesmas Cilandak. Kemarin sudah swab test, hasil belum keluar," tambah Zainal.
Pihak Puskesmas Cilandak kemudian melakukan contact tracing kepada 10 orang di sekitar kios pedagang yang positif Covid-19. Zainal mengatakan, contact tracing dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penularan Covid-19.
"Itu contact tracing lebih assessment kesehatan saja tadi pagi. Alhamdulillah sehat tak ada gejala Covid-19," ujar Zainal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.