Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawalcovid19: Korban Jiwa Covid-19 Jakarta seperti 3 Kali Tragedi 9/11

Kompas.com - 06/03/2021, 11:58 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Kawalcovid19 Elina Ciptadi mengatakan, korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta seperti tiga kali lipat korban dari tragedi 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat.

"Seperti kejadian WTC di New York itu diserang tiga kali," kata Elina dalam diskusi virtual, Jumat (5/3/2021).

Elina menjelaskan, jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta, baik yang terkonfirmasi maupun dalam status probabel, mencapai 11.000 orang.

Namun, jumlah tersebut dirasa masih kurang karena masih ada korban jiwa yang mungkin tidak terdeteksi karena tidak pernah dites PCR atau dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Virus Corona B.1.1.7 Sudah Menyebar di Jakarta Tanpa Terdeteksi?

"Belum termasuk undetected case, orang yang meninggal karena Covid karena tidak pernah dites," ujar Elina.

Elina menginginkan agar jumlah kematian akibat Covid-19 tidak dianggap sepele dan perlu penanganan segera agar tragedi tersebut tidak terjadi lagi.

"Kalau WTC diserang sekali saja itu sudah perang. Sedangkan di DKI tiga kali itu (korban WTC), dan kita belum bisa melihat inside (tindakan lebih mendalam)," ucap Elina.

Baca juga: [HOAKS] Vaksinasi 1.000 Lansia Per Hari di DKI Jakarta Tanpa Daftar

Data teranyar, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 346.975 kasus per tanggal 5 Maret 2021, seperti diunggah akun Instagram Pemprov DKI Jakarta.

Dari jumlah tersebut, 334.100 di antaranya dinyatakan sembuh, 7.173 masih menjalani perawatan, dan 5.702 dinyatakan meninggal dunia.

Data Pemprov DKI Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia tidak termasuk probabel yang dikumpulkan oleh relawan Kawalcovid19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com