JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 8,8 juta warga Jakarta dan 1,2 juta tenaga kerja yang berasal dari luar Jakarta menjadi target vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota. Anies mengemukakan hal itu ungkapkan dalam acara C40 Mayoral Webinar, Kamis (18/3/2021).
"Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki target vaksinasi sebesar 8,8 juta orang yang berdomisili di Jakarta, ditambah 1,2 juta tenaga kerja dari luar Jakarta," kata Anies.
Baca juga: Pakar Hukum: Anies Tak Boleh Gunakan Diskresi untuk Jual Saham Perusahaan Bir
Anies menambahkan, target vaksinasi bagi kelompok prioritas sebesar 3 juta orang diharapkan selesai pada Juni 2021. Sementara masyarakat lain baru mulai divaksin pada Juli 2021.
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menginisiasi strategi program penyebaran vaksinasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Adapun realisasinya berupa program vaksinasi drive-thru, yaitu layanan penjemputan ke lokasi vaksinasi bagi kelompok usia lanjut.
Program lainnya yakni vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional, penyediaan pusat vaksinasi massal yang diselenggarakan BUMN.
Pemprov DKI Jakarta juga memanfaatkan semua rumah sakit, puskesmas, sekolah, kantor pemerintahan, gedung pertemuan, dan balai olah raga untuk lokasi vaksinasi.
Anies menambahkan, sasaran penyuntikan vaksin per hari di Ibu Kota mencapai 15.000 orang dengan menerapkan vaksinasi berbasis komunitas.
"Untuk itu kami menjalankan beberapa aksi dengan memobilisasi lingkkungan (RT/RW) dan mengirimkan pesan harian untuk menginformasikan target vaksinasi," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.