Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Celurit, Remaja Ditangkap di Cibodas Tangerang

Kompas.com - 22/03/2021, 14:18 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Porles Metro Tangerang Kota menangkap seorang remaja pembawa senjata tajam di Jalan Dipati Unus, Cibodas, Kota Tangerang, pada Minggu (21/3/2021) dini hari.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menyatakan, remaja tersebut berinisial H (15), warga Panunggangan Barat, Cibodas.

"Saat ini, H sedang diperiksa. Posisi dia diselidiki lebih lanjut di Mapolres Metro Tangerang Kota," urai Abdul melalui pesan singkat, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Oknum Polisi dan Anggota Ormas Terlibat Keributan di Kafe Cilincing

Awalnya warga sekitar melapor ke kepolisian bahwa H membawa sajam di Jalan Dipati Unus sekitar pukul 02.00 WIB.

H membawa sajam sembari dibonceng seorang temannya menggunakan motor merk Yamaha Mio berpelat nomor B 6572 CVK.

"Di saat yang bersamaan, ada tim sedang melakukan pengecekkan dan peninjauan di wilayah Kecamatan Jatiuwung," kata Abdul.

"Setelah menerima laporan, tim itu langsung ke TKP (Jalan Dipati Unus)," imbuh dia.

Usai aparat kepolisian mendatangi TKP, mereka langsung menangkap H serta seorang temannya.

Baca juga: Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk: Pelaku Bongkar Material Bangunan

Sementara teman H selaku pengemudi motor untuk saat ini berstatus saksi.

"Saat diperiksa, benar pelaku (H) membawa sajam berupa celurit dengan gagang kayu warna biru," paparnya.

Polisi menyita celurit serta motor yang digunakan oleh H.

"Pelaku dijerat Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang membawa, menyimpan, dan menguasai sajam," tutur Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com