Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia PMKS di Pondok Indah, Badut Tolak Dibawa Satpol PP, Pengamen Lari

Kompas.com - 24/03/2021, 18:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah badut dan pengamen terjaring razia oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan di kawasan Pondok Indah pada Rabu (24/3/2021).

Pantauan Kompas.com, anggota Satpol PP membawa dua badut di perempatan lampu merah Pondok Indah Mal. Mereka langsung dibawa naik ke mobil Satpol PP.

Satu badut lainnya diamankan Satpol PP di Jalan Metro Pondok Indah. Ia terlihat bersama anak kecil.

Ia sempat menolak dibawa oleh anggota Satpol PP. Ia tampak sedang berhenti dan meminum air dalam plastik.

"Saya enggak lagi jalan, Pak. Saya lagi nunggu. Saya enggak ke mana-mana, Pak," ujar badut tersebut.

"Cuma didata aja," kata anggota Satpol PP.

Baca juga: Bikin Warga Jakarta Resah, Satpol PP Larang Ondel-ondel Jadi Sarana Mengamen hingga Mengemis

Badut tersebut memakai kostum berwarna merah. Ia terus menolak dibawa anggota Satpol PP.

"Sebentar Pak, tanya bapak itu dulu, Pak," ujar badut itu.

Anggota Satpol PP kemudian menarik badut tersebut. Badut itu terlihat tetap tak ingin dibawa.

"Sebentar Pak, sebentar," kata badut.

"Sebentar gimana, dari tadi sebentar aja kamu. Yaudah naik," ujar anggota Satpol PP.

Sejumlah badut dan pengamen di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama dibawa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan pada Rabu (24/3/2021) sore. Kegiatan dari Satpol PP ini bernama Asuh dan Asih.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sejumlah badut dan pengamen di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama dibawa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan pada Rabu (24/3/2021) sore. Kegiatan dari Satpol PP ini bernama Asuh dan Asih.

Akhirnya, badut dan anak kecil yang bersamanya naik ke mobil Satpol PP.

Kemudian, anggota Satpol PP menyusuri Jalan Metro Pondok Indah menuju ke arah perempatan lampu merah Pondok Pinang.

Di dekat perempatan lampu merah Pondok Pinang, anggota Satpol PP kemudian membawa pengamen yang terlihat sedang makan.

Satu orang pengamen lainnya melarikan diri setelah melihat anggota Satpol PP.

Baca juga: Mensos Risma: Tarif Sewa Rusunawa bagi PMKS Rp 10.000 per Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com