BOGOR, KOMPAS.com - Operasional rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan (RSL) di kawasan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, resmi dihentikan, Senin (19/4/2021).
Dihentikannya operasi rumah sakit khusus pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang itu setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengeklaim angka kasus positif terus melandai sejak periode bulan Maret hingga pertengahan April 2021 ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di wilayahnya mulai terkendali. Hal itu, kata Bima, terlihat dari data harian Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"RS Lapangan ini dinonaktifkan dulu karena enggak ada kebutuhan lagi. Kasus Covid-19 terkendali," sebut Bima.
Baca juga: Antrean Vaksinasi Lansia di Bogor Membludak, Bima Arya Kecewa dengan Halodoc
Bima menambahkan, untuk sementara kebutuhan perawatan pasien masih bisa tertangani oleh rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada.
Bima menyebut, RS Lapangan itu didirikan pada tiga bulan lalu karena pada bulan Desember hingga Februari 2021 jumlah pasien Covid-19 cukup tinggi dengan rata-rata 100 kasus baru per harinya.
"Saat ini angkanya (kasus Covid-19) di bawah 50 persen, sudah sangat terkendali. Jadi RS Lapangan ini tidak dibutuhkan lagi, semua sudah tercukupi di rumah sakit rujukan yang ada," ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk dokter dan perawat yang selama ini telah bekerja di RS Lapangan itu dipersilakan kembali bertugas di rumah sakit masing-masing.
Baca juga: 800 Personel Polisi Disebar Awasi Tempat Ngabuburit dan Penjualan Takjil di Bogor Selama Ramadhan
Pemkot Bogor, sambung Bima, juga turut memberikan tanda penghargaan kepada seluruh tenaga medis di RS Lapangan karena dedikasinya membantu perawatan pasien Covid-19 selama rumah sakit tersebut beroperasi.
Meski begitu, lanjut Bima, Pemkot Bogor tetap mewaspadai peningkatan kasus atau gelombang kedua pascalibur Lebaran tahun ini.
Saat kejadian luar biasa atau kegawatdaruratan kembali terjadi, Bima memastikan operasional RS Lapangan bisa kembali difungsikan.
"Beberapa kasus di berbagai negara karena sudah terkendali, abai lalu terjadi gelombang kedua. Kita mewaspadai itu. Bla terjadi, RS Lapangan bisa kembali difungsikan," beber dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.