Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Taman Sari Diduga akibat Pertengkaran Suami Istri, Polisi: Masih Diselidiki

Kompas.com - 19/04/2021, 19:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yang terdampak kebakaran pada Minggu (18/4/2021) menyatakan bahwa kebakaran yang melanda permukiman mereka diduga disebabkan oleh pertengkaran suami istri.

"Dari suami istri bertengkar. Videonya sudah viral di Facebook," kata Thoriq, salah seorang warga terdampak kebakaran, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Kebakaran Taman Sari Diduga Akibat Pertengkaran Suami Istri

Dikatakan Thoriq, dalam video yang tersebar, terlihat ada sebuah kasur yang terbakar.

"Suami istri berantem, dibakar sengaja, pintunya dikunci, langsung kabur dianya. Dibakar suaminya. Sebelumnya kedengaran siang malam berantem," kata Thoriq.

Tak lama setelah terdengar suara pertengkaran, api muncul dari kontrakan pasangan suami istri tersebut. Kontrakan pasangan itu ada di lantai dua sebuah rumah.

Api kemudian cepat menyebar.

Hal serupa dinyatakan oleh warga lain yang tak ingin disebutkan namanya.

"Menurut informasi, suami istri berantem, ngebakar kasur dan bantal," kata seorang warga.

"Sengaja, sengaja dibakar itu katanya," ucap warga lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Taman Sari, 1.268 Warga Terdampak, 120 di Antaranya Balita

Sementara itu, polisi menyatakan bahwa penyebab kebakaran masih diselidiki.

"Nanti akan kami dalami hasil dari laboratorium forensik yang nanti mulai kami kerjakan, makanya tadi di titik lokasi awal kebakaran kita beri police line supaya tidak rusak sehingga tim bisa bekerja mendalami penyebab kebakaran," ungkap Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat memantau lokasi kejadian, Senin.

Dijelaskan Ady, polisi telah memeriksa beberapa orang yang ada di lokasi kejadian, termasuk suami istri penghuni rumah yang diduga menjadi sumber awal api.

"Kami belum bisa pastikan (ada tindak pidana) karena belum ada hal-hal yang bisa kami angkat terkait dengan yang ditanyakan tadi (saat pemeriksaan)," kata Ady.

"Informasi dari siapa pun tetap kami tampung sebagai bahan penyelidikan kami," kata Kapolsek Taman Sari AKBP Iver, Senin.

Untuk diketahui, api melahap 198 rumah warga. Sebanyak 1.268 warga terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

Baca juga: Polisi Periksa Suami Istri Pemilik Rumah Sumber Api di Kebakaran Taman Sari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com