Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Pencurian Sepeda Motor di Kelapa Gading

Kompas.com - 27/04/2021, 10:19 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Buser Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan dua pria berinisial S (32) dan M (24) di Kelapa Gading.

Peristiwa itu terjadi pada 13 April 2021 sekitar pukul 05.41 WIB di depan Toko Swalayan di Jalan Hybrida Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kedua tersangka pergi ke daerah Kelapa Gading Jakarta Utara dan ketika melintas di depan Toko Swalayan, tersangka S turun dari motor dan mencoba mencuri motor yang terparkir," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombespol Guruh Arif Darmawan, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Pencurian Motor di Bukit Duri, Korban Sempat Kejar Pelaku

Rupannya anggota Buser Polsek Kelapa Gading sudah mengikuti pergerakan mencurigakan S dan M. Aksi pencurian itu pun digagalkan

Para tersangka sempat mencoba melarikan diri tetapi tim Buser mengejar dan menangkap S dan M.

Berdasarkan hasil meperiksaan, keduanya mengaku sudah 13 kali melakukan pencurian di kawasan Kelapa Gading dan di kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat.

"Sebelumnya pernah melakukan pencurian sepeda motor seperti ini sejak 2018 dan sudah melakukan sekitar 13 kali, tetapi yang terakhir berhasil digagalkan polisi,"ujar Galih.

Mereka sudah 5 kali melakukan pencurian di Indramayu dan 8 kali di Kelapa Gading.

Motor hasil curian biasanya dijual kepada penadah dengan harga jual rata-rata  Rp 2,5 juta.

Guruh menambahkan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki penadah yang menerima motor curian para tersangka itu.

Dalam penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah kunci Leter "T" yang dibalut plester wama coklat, 5 buah mata kunci Leter "T", 1 buah kunci pembuka tutup kunci kontak magnet terbuat dari kuningan segi empat yang dibalut plester warna coklat, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com