Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Depok Belum Temukan Klaster Covid-19 Lebaran

Kompas.com - 25/05/2021, 11:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah klaster yang diduga diakibatkan oleh silaturahim di lingkungan tempat tinggal pada Idul Fitri lalu disebut belum ada di Depok, Jawa Barat, hingga saat ini.

"Alhamdulillah, di Depok belum ditemukan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Senin (24/5/2021) malam.

Sebelumnya, klaster Lebaran semacam itu ditemukan di RT di Cilangkap, Jakarta Timur. Sedikitnya 104 warga di RT tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Terus Bertambah Sepekan Terakhir

Selain itu, di Jabodetabek, klaster sejenis juga ditemukan sejauh ini di Jagakarsa, Jakarta Selatan; Johar Baru, Jakarta Pusat; dan Perumahan Griya Melati, Kota Bogor.

Di sisi lain, Dadang berujar, Depok saat ini masih bertahan di zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19.

Skor Kota Depok naik tipis dari 2,07 pada penilaian pekan lalu menjadi 2,09 pada pekan ini, di bawah Kota Bekasi (2,1), Kabupaten Bogor (2,13), Kota Bogor (2,17), Kabupaten Bekasi (2,22), Kota Tangerang (2,37), Tangerang Selatan (2,38), dan Kabupaten Tangerang (2,44).

Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama

"Dalam zona PPKM Mikro, trennya cukup baik. (Jumlah RT zona) hijau naik, kuning dan oranye turun. Hanya ada 1 RT zona merah (lebih dari 5 rumah ditemukan kasus Covid-19) di wilayah Kecamatan Beji," jelas Dadang.

Jumlah RT zona hijau di Depok berdasarkan penilaian terbaru pada 23 Mei 2021 berjumlah 4.786 (90,4 persen) RT, zona kuning 499 (9,4 persen) RT, zona oranye 5 RT, dan zona merah 1 RT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com