Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Daftar Lokasi Posko Pengaduan dan Nomor Call Center PPDB 2021 di DKI Jakarta

Kompas.com - 08/06/2021, 18:02 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua murid di DKI Jakarta mengaku kesulitan dalam mengikuti pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021.

Menik Indriyani (32) misalnya. Warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara itu mengaku tidak bisa mendaftar karena nama anaknya disebut tidak sama dengan data di kartu keluarga (KK).

Baca juga: Sinkronisasi Data Paling Banyak Diadukan di Posko PPDB Jakarta Pusat

"Melalui warnet, saya masukkin namanya itu sudah bisa. Tapi pas di-enter itu enggak bisa, berbeda, di tulisan merahnya itu katanya nama Sidanira berbeda dengan di KK," ujar Menik kepada Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Selain itu, para orangtua calon peserta didik baru (CPDB) juga mengaku kesulitan mengakses situs pendaftaran. Hal ini dialami Vina.

"Enggak bisa sama sekali. Saya coba enggak bisa. Anak-anak bingung," ujar Vina, Senin (7/6/2021).

Apabila menemui kendala, para orangtua murid bisa mendatangi sejumlah posko yang telah tersedia untuk berkonsultasi.

Baca juga: Keluhan Orangtua Murid: Daftar PPDB Jakarta Hambat Aktivitas dan Bikin Sakit Kepala

Nantinya, orangtua murid diarahkan oleh pihak Suku Dinas Pendidikan DKI.

Untuk diketahui, posko yang tersedia ini tidak diperuntukkan untuk melakukan pendaftaran PPDB 2021.

Berikut daftar posko PPDB 2021 di DKI Jakarta.

1. Jakarta Utara

  • SMA Negeri 40 (Wilayah 1 meliputi Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan).
  • SMP Negeri 30 (Wilayah 2 meliputi Cilincing, Koja, Kelapa Gading).

2. Jakarta Pusat

  • SMK Negeri 27 (Wilayah 1 meliputi Gambir, Menteng, Tanah Abang, dan Sawah Besar).
  • SMA Negeri 30 (Wilayah 2 meliputi Cempaka Putih, Johar Baru, Kemayoran, dan Senen).

3. Jakarta Barat

  • SMA Negeri 33 (Wilayah 1 meliputi Cengkareng, Kalideres, dan Tambora)
  • SMA Negeri 78 (Wilayah 2 meliputi Palmerah, Grogol Petamburan, Kembangan, dan Kebon Jeruk).

Baca juga: Orangtua Murid ini Heran Data Anaknya Tidak Sinkron Saat Daftar PPDB Jakarta

4. Jakarta Selatan

  • SMA Negeri 66 (Wilayah 1 meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan).
  • SMA Negeri 70 (Wilayah 2 meliputi Setiabudi, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Tebet, dan Kebayoran Baru).

5. Jakarta Timur

  • SMK Negeri 26 (Wilayah 1 meliputi Cakung, Jatinegara, Matraman, Pulogadung dan Duren Sawit).
  • SMP Negeri 103 (Wilayah 2 meliputi Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati, Makasar, dan Cipayung).

Untuk mengecek nomor induk kependudukan (NIK) CPDB, pemohon dapat menghubungi nomor WhatsApp: 081382630415.

Selain itu, ada pula nomor call center yang dapat dihubungi terkait PPDB 2021 di DKI Jakarta sebagai berikut:

  1. Jakarta Utara: 081315176126, 082112320787, 082127073541, dan 082112352731.
  2. Jakarta Pusat: 087788342417, 085891281157, 082123765313, dan 082123765331.
  3. Jakarta Barat: 082122049639, 082122049637, 082124068743, dan 082125070319.
  4. Jakarta Selatan: 081315136001, 081315135001, 081285326667, dan 087842825557.
  5. Jakarta Timur: Telepon: 081281706232, 087716150554, 08996006001, dan 08996006002.
  6. Kab. Kepulauan Seribu : 081284170050, 081385227919.

Untuk diketahui, PPDB DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 telah dibuka sejak Senin (7/6/2021).

Berbeda dengan PPDB tahun 2020, pendaftaran PPDB tahun 2021 yang dibuka mulai hari ini hanya diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta.

(Reporter: Ira Gita Natalia Sembiring, Ihsanuddin / Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com