Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Pondok Ranji, Diduga Terserempet KRL

Kompas.com - 09/06/2021, 12:31 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di jalur pelintasan kereta rel listrik (KRL) kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (8/6/2021) malam.

Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitulu mengatakan, pria tanpa identitas itu ditemukan warga tergeletak di pinggir rel yang kemudian dilaporkan ke petugas Stasiun Pondok Ranji.

Korban diduga terserempet KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang yang melintas dan tewas di lokasi kejadian.

"Terserempet KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang. TKP-nya di KM 20+800," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Warga Depok kepada Pemimpinnya: Mau sampai Kapan Bangun Margonda Doang?

Menurut Hitler, beberapa jam sebelum kejadian, pria tersebut diingatkan petugas sekuriti dari Stasiun Pondok Ranji karena diketahui duduk di pinggir rel.

Namun, korban diduga kembali ke pelintasan KRL Tanah Abang-Parung Panjang setelah petugas meninggalkan lokasi.

"Korban sudah sempat dinasihati sekuriti Pondok Ranji sebelumnya," ucap Hitler.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan identitas pada jasad korban.

Baca juga: Investasi Bodong Lucky Star: Otak Pelaku Tak Paham Keuangan, Raup Rp 15,6 M, Habis untuk Liburan

Tim identifikasi Polres Tangerang Selatan kemudian mengambil sidik jari pria tanpa identitas tersebut.

"Identifikasi Polres Tangerang Selatan mengambil sidik jari korban, kemudian dilakukan pencarian terhadap keluarga korban tidak ada yang kenal," kata Hitler.

Adapun saat ini, jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Bagi yang mengenali korban silakan koordinasi dengan Polsek Ciputat Timur atau RSUP Fatmawati," pungkas Hitler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com