Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektif Tekan Mobilitas, Ganjil Genap di Kota Bogor Diberlakukan Lagi Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 25/06/2021, 18:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, akan kembali menerapkan sistem ganjil genap berdasarkan pelat kendaraan akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (26-27 Juni 2021).

Kebijakan itu kembali diterapkan mengingat mobilitas masyarakat pada akhir pekan cukup padat di tengah naiknya angka kasus Covid-19 di Kota Bogor.

Aturan dan waktu pelaksanaannya tak beda jauh dengan ganjil genap pada akhir pekan lalu, yaitu dimulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.

Petugas juga menyiapkan pos pemeriksaan atau check point di empat titik, yaitu Baranangsiang, Pajajaran, Air Mancur, dan Jembatan Merah.

Baca juga: Video Viral Pasien Terbaring di Tikar hingga Diperiksa di Pikap, Ini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai, kebijakan ganjil genap di wilayahnya cukup efektif mengurangi mobilitas, terutama kendaraan yang masuk melalui pintu tol.

Berdasarkan data Jasa Marga, ada penurunan 45,5 persen volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor di gerbang exit Tol Baranangsiang saat ganjil genap pekan lalu.

Penurunan volume kendaraan juga terjadi di gerbang exit Tol Sentul Barat (BORR). Tercatat, jumlah kendaraan yang menuju Kota Bogor menurun 20 persen.

"Jika melihat di lapangan, ganjil genap memang cukup efektif. Terima kasih atas kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas," kata Bima, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Dipulangkan, Pria yang Bawa Senjata Tajam Jelang Vonis Rizieq Shihab Kemarin Ternyata Pegawai Pemkot Jaktim

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, selain ganjil genap, petugas kepolisian juga akan melakukan pengalihan arus kendaraan di beberapa ruas jalan, termasuk di pintu tol.

Ada empat titik pos yang disiapkan, yaitu di Interchange Bogor (Jagorawi), Interchange Ciawi (Jagorawi), exit Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), dan Simpang Empang.

"Pengalihan arus kendaraan kami lakukan situasional, kalau cukup padat kami berlakukan buka tutup pintu tol arah Bogor, baik dari Tol Jagorawi atau Ciawi," pungkas Susatyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com