Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Berburu Vitamin, Antrean Mengular di Apotek Kawasan Pamulang

Kompas.com - 05/07/2021, 19:29 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah apotek di Tangerang Selatan (Tangsel) ramai dikunjungi warga di tengah lonjakan kasus Covid-19. Antrean panjang para pelanggan di sekitar lokasi pun tak terhindarkan.

Seperti terjadi Apotek Berkat dan Kawi Jaya Apotek yang berada di kawasan Jalan Siliwangi, Pamulang.

Dilaporkan Tribun Jakarta, tampak sejumlah warga tengah mengantre di dalam apotek untuk mencari dan membayar obat yang dibelinya.

Di bagian luar, terlihat antrean pengunjung mengular ke sisi kiri dan kanan apotek untuk menunggu giliran masuk. Sebagian pelanggan mengaku rela mengantre di apotek demi membeli vitamin untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Apotek Diserbu Warga, IDI Peringatkan Jangan Sembarangan Jual Obat Keras

Salah seorang pelanggan, Rahman (70) mengatakan, dia sengaja datang ke Apotek Berkat untuk membeli vitamin. Sebab dia dan sang istri memang rutin mengonsumsi vitamin, terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Iya, ini vitamin. Ini rutin, rutinitas saya, ya untuk menjaga stamina lah ya," ujar Rahman seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Senin (5/7/2021).

Rahman mengatakan, antrean di apotek langganannya memang kerap terjadi di tengah Covid-19. Meski begitu, dia rela mengantre demi mendapatkan vitamin yang diinginkannya.

"Kami coba pagi, ramai. Siang ramai, sore ramai, malam ramai. Ya sekarang seadanya saja, datang ke sini antre lah," kata Rahman.

Baca juga: Warga Serbu Apotek, IDI Ingatkan Bahaya Konsumsi Obat Tanpa Pengawasan Dokter

Hal senada diungkapkan, Fery (46), pelanggan di Kawi Jaya Apotek. Dia datang ke apotek tersebut dan mengantre cukup lama demi membeli vitamin untuk ibunya.

"Iya, beli vitamin. Macam-macam lah. Ada obat sakit kepala juga. Campur lah. Ada Neorobion, ada suplemen, vitamin C, Vitamin D. Kan sekarang lagi banyak yang viral, minum vitamin C, minum vitamin D, bisa menambah imunitas," ungkap Fery.

Fery mengaku ingin ibunya bisa tetap sehat dan terjaga imunitasnya di tengah pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dengan mengonsumsi vitamin.

"Kekebalan tubuhnya jadi lebih kuat. Kalau ada kena virus kan biar lebih bisa mencegah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com