Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua IDI Kota Bekasi Meninggal Dunia karena Covid-19

Kompas.com - 07/07/2021, 11:53 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamarudin Askar, meninggal dunia pada Selasa (6/7/2021) pukul 07.46 WIB karena terpapar Covid - 19.

Kabar meninggalnya Kamarudin disampaikan Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih. Kamaruddin terpapar Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat.

"Iya benar (meninggal dunia), kira-kira 10 hari yang lalu positif Covid-19. Karena ada gejala dirawat di rumah sakit," kata Daeng kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2021).

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dan Anggota IDI Kota Bekasi, Eko Nugraha mengatakan, Kamaruddin meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Ketua IDI Nganjuk Dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya

"Beliau meninggal pukul 07.43 WIB di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat," kata Eko seperti dilaporkan Warta Kota.

Eko mengatakan, hal yang membuat kondisi Kamarudin memburuk lantaran dia memiliki komorbid berupa gula darah (diabetes).

"Beliau itu punya gula darah yang tinggi, ini yang mungkin saja menjadi salah satu penyebab kenapa ketika beliau terpapar Covid-19, masuk rumah sakit itu menjadi memburuk, bisa jadi seperti itu, apakah kemudian faktor usia, saya tidak tahu juga," ujar Eko.

Eko mengenal sosok Kamarudin sebagai dokter panutan yang rajin bekerja, cepat dan sigap dalam menangani situasi apapun di dalam pemerintahan.

"Beliau ini sigap, cepat, dan meresponsnya itu juga ketika kita berkoordinasi cepat merespons, jadi sebagai ketua itu memang menjadi panutan," kata dia.

Ia merasa sangat kehilangan atas meninggalnya pria kelahiran Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, 60 tahun silam itu. Kamarudin merupakan orang perhatian, tegas dan baik kepada semua anggota IDI Kota Bekasi.

"Sikap-sikap beliau itu menjadi panutan saya juga, bagaimana merespons itu juga sangat cepat, dan koordinasi juga lancar sekali dengan beliau, jadi kami di ARSSI sangat kehilangan Ketua IDI kota Bekasi seperti beliau," ujarnya.

Menurut unggahan dalam Instagram @idikotabekasi, jenazah mendiang dr. Kamaruddin Askar dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang.

Kamarudin diketahui menjabat sebagai Ketua IDI Kota Bekasi dalam dua periode.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ketua IDI Bekasi Meninggal Terpapar Covid-19, Dikenal Sebagai Dokter Panutan Rajin Bekerja dan Sigap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com