Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengendara Honda HRV Tabrak 3 Pemotor di Rawa Buntu

Kompas.com - 17/09/2021, 19:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil HRV keluar jalur dan menabrak sejumlah pedagang di Jalan Pusaka Kencana, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (17/9/2021) pukul 09.15 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil Honda HRV putih yang dikemudikan seorang perempuan berinisial EH melaju dari arah BSD Sektor XII menuju arah Pasar Modern BSD.

Di saat melintas, pengendara mobil mengaku kurang berkonsentrasi.

"Sesampainya di seberang Warteg Putera Gading Bahari, diduga pengemudi mobil Honda HRV kurang berkonsentrasi," kata dia.

Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak 3 Motor di BSD, Tangsel

Akibat kurang konsentrasi, mobil kemudian menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir di pinggir jalan.

"Mobil menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Mio, lalu menabrak Mio lainnya, hingga menabrak motor Honda Revo," kata dia.

Diketahui, ketiga korban merupakan pedagang jeruk, pedagang kopi keliling, dan pengendara ojek online.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator dan Terbalik di Depan Polda Metro Jaya

Setelah menabrak tiga motor, mobil lalu keluar jalur, naik ke trotoar, dan berhenti setelah menabrak sebuah pohon. Mobil pun mengalami ringsek di bagian depan.

Akibat kejadian tersebut, satu korban mengalami patah kaki dna luka di bagian pelipis. Sementara, pengendara mobil mengalami syok.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika, Tangerang Selatan. Sedangkan, mobil telah dievakuasi, dan kasus sedang dalam proses penyelesaian kekeluargaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com