JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menemukan lebih dari tiga kilogram ranjau paku saat operasi pada Kamis (14/10/2021).
Jumlah itu didapat dari operasi ranjau paku yang dilakukan serentak di 10 kecamatan di Jakarta Timur.
"Data akumulasi sementara sampai malam ini, diamankan lebih dari tiga kilogram ranjau paku," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian, Kamis petang.
Dari jumlah itu, Kecamatan Duren Sawit menjadi yang paling banyak mengamankan ranjau paku, yakni sebanyak dua kilogram.
Baca juga: Satu Pelaku Ditangkap, Ranjau Paku Masih Bertebaran di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan MT Haryono
Sementara itu, ada dua kecamatan yang belum melaporkan hasil operasi ranjau paku ke Satpol PP Jakarta Timur hingga pukul 18.30 WIB, yakni Kecamatan Makasar dan Cakung.
Satpol PP Jakarta Timur menggelar operasi ranjau paku serentak di 10 kecamatan.
Operasi ranjau paku ini menindaklanjuti Instruksi Kasatpol PP DKI Jakarta Nomor 215 Tahun 2021 tentang Pengawasan Pembersihan Ranjau Paku.
Budhy mengatakan, operasi ranjau paku di Jakarta Timur akan digelar setiap hari hingga 21 Oktober 2021.
"Digelar setiap hari, nanti mulainya lihat situasi lalu lintas sekitar, bisa dari pukul 09.00 atau 10.00 WIB," ujar Budhy.
Ranjau paku biasa ditebar para pelaku di jalan-jalan protokol di Jakarta. Ranjau paku itu mengakibatkan ban kendaraan yang melintas jadi rusak.
Untuk mencegah banyak korban, Relawan Penyapu Ranjau Paku Sapu Bersih (Saber) Community biasa melakukan penyisiran di jalan-jalan protokol.
Sebelumnya, seorang penebar ranjau paku rangka payung tertangkap pada Kamis (23/9/2021).
Ia berinisial BIP (43) dan biasa beroperasi di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan MT Haryono.
BIP seorang tukang tambal ban. Pelaku nekat menebarkan ranjau paku rangka payung demi meraup keuntungan.
Saat pengendara motor kempes ban akibat ranjau, BIP berharap korban bisa mampir ke lapak tambal bannya. BIP kemudian menjual jasanya dengan harga tak wajar.
Seperti ban dalam, ia jual dengan harga Rp 75.000. Padahal harga pasaran dijual Rp 25.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.