JAKARTA, KOMPAS.com - Warga permukiman RW 002, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat mengalami krisis pasokan air bersih selama empat hari.
Salah satu warga RW 002, SH (71) mengatakan hambatan tersebut terjadi pada pada 16-19 Oktober 2021.
"Ini enggak mengalir (airnya) di sini, karena semua membutuhkan air itu, mau enggak mau jadi kelabakan," kata SH saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (21/10/2021).
Karena pasokan air bersih tidak tersalur dengan baik selama empat hari, SH dan warga RW 002 lainnya terpaksa harus membeli air bersih dari sumber air lain.
Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Transportasi Umum Gunakan Kapasitas Angkut 100 Persen
"Ada sumber air lain, sumur. Ada yang (airnya) dijual ada yang tidak. Empat hari itu dapat air dari sumur-sumur itu," jelas SH.
Untuk mendapatkan air bersih dari sumur-sumur tersebut, setiap warga yang membeli air bersih melalui selang, harus membayar Rp 10.000 - Rp 15.000 per jamnya.
Beruntung, masalah saluran air tersebut kini sudah kembali normal. Namun demikian, SH mengatakan peristiwa seperti itu bukan pertama kali terjadi.
"Pernah terhambat sampai seminggu lebih. Kalau diperbaiki, sudah selesai, jebol lagi, perbaiki lagi," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dorong Perkembangan UMKM lewat Program Jakpreneur
Sementara itu, Lurah Semanan Bayu mengatakan warga RW 002 Semanan mengalami kriris air lantaran belum terlayani oleh pihak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Menanggulanginya, pihak Palyja hanya membuatkan kios air sementara untuk warga di sana.
"Solusi dari Palyja dibuatkan kios-kios air untuk sementara," ucap Bayu.
Di sisi lain, Humas PAM Jaya Melinda membenarkan adanya hambatan saluran air di daerah tersebut. Ia menyebut hambatan tersebut karena adanya kebocoran pipa sebesar 350 mm.
"Berdasarkan informasi terima dari Palyja bahwa suplai air dari IPA Cikokol sempat mengalami penurunan pada tanggal 15 Oktober 2021 akibat kebocoran pipa 350mm depan gedung BPJS Daan Mogot," kata Linda saat dihubungi awak media, Kamis (21/10/2021).
Mewakili PAM Jaya, ia meminta maaf kepada warga atas kejadian ini. Ia pun memastikan kebocoran pipa tersebut sudah teratasi.
Selain itu, sejak Jumat (15/10/2021), kata dia, proses pemulihan sudah berlangsung hingga seminggu setelahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.