Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Jakarta, Tak Ada Lagi RT Zona Merah dan DKI Catat Nol Kematian

Kompas.com - 26/10/2021, 19:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeberkan kondisi terkini Covid-19 di Ibu Kota.

Berdasarkan pengakuan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, situasi pandemi di Jakarta sudah jauh membaik.

Ini ditandai dengan keluarnya seluruh rukun tetangga (RT) di Jakarta dari zona merah dan oranye penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah sejak kemarin, 25 Oktober 2021, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta,” ujar Riza, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Seluruh RT di DKI Jakarta Bebas dari Zona Merah dan Oranye Penyebaran Covid-19

Menurutnya, Ini merupakan buah kekompakan warga Jakarta dalam menjaga protokol kesehatan.

Riza juga menyampaikan bahwa angka kematian pasien Covid-19 berkurang signifikan.

Dalam 20 hari terakhir, terdapat sembilan hari di mana tidak ada kematian karena Covid-19.

Meski begitu, Riza tetap mengingatkan warga Jakarta untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan agar situasi tetap kondusif.

“Setiap pencapaian adalah peringatan. Kita pasti akan kembali ke zona merah dan oranye jika kita tidak disiplin. Jangan sampai kita jadi pemicu naiknya kasus kembali," ucap Riza.

Baca juga: Ingat, Hari Ini Ganjil Genap Berlaku di 13 Kawasan di Jakarta

Data teranyar Covid-19 Jakarta

Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, saat ini terdapat 916 kasus aktif di Jakarta per Selasa (26/10/2021). Kasus aktif adalah pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri akibat terjangkit Covid-19.

Angka kasus aktif ini berkurang sebanyak 137 dari hari sebelumnya.

Secara total, Jakarta mencatatkan kasus positif Covid-19 sebanyak 860.999. Sebanyak 846.525 di antaranya sembuh, dan 13.558 meninggal dunia.

Jumlah pasien sembuh pada Selasa adalah 173, sementara pasien meninggal berjumlah satu orang.

(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com