Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelaku Tawuran di Tanah Abang Positif Konsumsi Ganja, Masih Berusia 15 Tahun

Kompas.com - 01/11/2021, 13:52 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tujuh orang pelaku tawuran di kawasan Jalan RM Margono, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Satu di antaranya positif mengonsumsi narkoba dan masih berusia 15 tahun.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, tujuh orang yang ditangkap itu terdiri dari lima dewasa dan dua anak-anak. Semuanya telah menjalani tes urine.

"Dari tujuh orang kami cek urine, enam orang negatif, satu orang positif (narkoba)," kata Singgih, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Tawuran di Tengah Jalan RM Margono Tanah Abang, 7 Pemuda Ditangkap Polisi

Singgih mengatakan, satu orang yang positif narkoba berinisial A. Usianya baru 15 tahun. Ia positif mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"Ini kami prihatin rekan-rekan, ternyata yang bersangkutan orangtuanya, bapaknya sudah meninggal, ibunya kerja serabutan, dia ikut nongkrong-nongkrong sama temennya, termasuk pada saat memakai ganja," kata Singgih.

Singgih pun memastikan bahwa A akan mendapatkan rehabilitasi agar bisa lepas dari ketergantungan ganja.

"Kami berusaha untuk merehab yang bersangkutan. Kami akan kerja sama panti rehab secara gratis karena memang yang bersangkutan orang yang tidak punya," katanya.

Baca juga: Covid-19 seperti Sudah Tak Ada, Bagaimana Data di Jakarta?

Singgih pun mengimbau orangtua untuk menjaga anak-anaknya agar tak terjerumus dalam pergaulan yang salah seperti ikut tawuran ataupun mengonsumsi narkoba.

"Kalau perlu diterapkan jam malam, sehingga anak-anak tidak keluyuran saat malam hari, karena memancing keributan dan tawuran," kata Singgih.

Tawuran itu terjadi di kawasan Jalan RM Margono pada Minggu (31/10/2021) dini hari.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pemuda berkumpul dan menutup ruas Jalan RM Margono tak jauh dari Shangri La Hotel.

Baca juga: BPBD DKI Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem hingga 6 November

Setelah massa semakin banyak, para pemuda yang berasal dari dua kelompok berbeda itu saling menyerang di tengah jalan tersebut.

Para pengendara pun tak bisa melintasi Jalan RM Margono karena terhalang oleh aksi tawuran itu.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan langsung melerai tawuran dua kelompok pemuda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com