Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Polantas Minta Sekarung Bawang dari Sopir Truk | Aturan PPKM Level 1 Jakarta

Kompas.com - 03/11/2021, 05:57 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang anggota polisi lalu lintas (polantas) yang meminta sekarung bawang ke sopir truk menjadi berita paling banyak dibaca, Selasa (2/11/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Selasa kemarin di sini:

1. Alih-alih lakukan penilangan, polantas minta sekarung bawang ke sopir truk

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, seorang anggota polantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Aipda PDH, terbukti meminta sekarung bawang putih kepada sopir truk sebagai pengganti sanksi tilang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/11/2021) di kawasan Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta.

Saat itu, Aipda PDH sedang berpatroli dan mendapati truk pengangkut bawang yang diduga melanggar lalu lintas.

Baca juga: Petaka Sekarung Bawang bagi Polantas, Sempat Tolak Uang Rp 100.000 hingga Dimutasi

Setelah diperiksa, sopir truk itu ternyata tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara.

"Sekitar pukul 17.30 WIB dia melakukan patroli di sekitar Jalan P2, bandara sana, melihat ada truk," ungkap Yusri.

"Dia memberhentikan dan mengecek kelengkapan surat-surat daripada si pengemudi truk dan memang pengemudi tidak membawa surat-surat," sambungnya.

Bukannya memberi tilang, Aipda PDH justru meminta sang sopir untuk menyerahkan sekarung bawang putih yang sedang diangkutnya.

Baca berita selengkapnya di sini. 

2. Youtube Raimas Backbone dihapus setelah mutasi Ambarita

Akun media sosial tim pengurai massa Polres Jakarta Timur, Raimas Backbone, hilang dari peredaran.

Akun Raimas Backbone Official sudah tidak bisa dicari di Youtube. Begitu juga yang di Instagram.

Baca juga: Anies Jamin Banjir di Jakarta Surut dalam 6 Jam, Syaratnya. . .

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengonfirmasi bahwa akun itu telah dihapus.

"(Dihapus) untuk kami evaluasi, jangan sampai, seperti arahan Pak Kapolda, menjadi liar. Kemudian bisa sesuka hati sendiri tanpa ada kontrol dari Polres (Jakarta Timur)," ujar Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).

Eks pemimpin Raimas Backbone, Aipda MP Ambarita, mengatakan bahwa akun media sosial itu awalnya digunakan untuk memublikasikan kegiatan mereka, seperti mencegah terjadinya tawuran, meringkus curanmor, hingga aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kamtibnas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com