Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Catat 3 Lokasi di Kota Tangerang dan 7 di Tangsel Sempat Terendam Banjir

Kompas.com - 08/11/2021, 22:01 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada tiga lokasi yang sempat tergenang banjir di Kota Tangerang, Minggu (7/11/2021). Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koeswara mengatakan, tiga titik yang sempat tergenang banjir itu terletak di Kecamatan Larangan dan Kecamatan Cipondoh.

Ada dua titik banjir di Kecamatan Larangan dan satu titik banjir di Kecamatan Cipondoh.

"Tiga titik itu lokasi yang sempat tergenang banjir. Tapi sekarang sudah surut itu," kata Deni, Senin.

Baca juga: Imbas Peninggian Jalan di Larangan Utara, Banjir Jadi Lebih Parah

Dia menyatakan, ketinggian banjir di tiga titik itu bervariasi, mulai dari 80-150 sentimeter.

Banjir yang terjadi di tiga lokasi itu, menurut Deni, terjadi lantaran hujan intensitas tinggi yang sempat terjadi hari Minggu kemarin.

"Ketinggian banjirnya 80-150 sentimeter. Itu semua karena intensitas hujan lebat, sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," papar Deni.

Sebagai informasi, bagi warga di Kota Tangerang yang terlibat bencana, maka dapat menghubungi nomor pengaduan ke 122.  Selain nomor tersebut, warga juga dapat menghubungi personel BPBD yang piket ke nomor 021 558 2144.

Sementara itu, BPBD Tangsel mencatat tujuh titik yang juga sempat terendam banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu kemarin. Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriyatna mengungkapkan, banjir tersebut terjadi karena hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu.

"Ada tujuh lokasi yang terendam banjir saat hujan lebat kemarin," ungkapnya, dilansir dari Tribun Tangerang, Senin.

Disinyalir, banjir juga terjadi lantaran drainase yang sempit di sejumlah wilayah.

Dengan demikian, drainase yang ada tak sanggup menampung aliran air saat terjadi hujan lebat.

Berdasar catatan, banjir di Kota Tangsel terjadi di:

  1. Kampung Pondok Aren RT04, 05, 06, 07, 10, 11, 12, 13/RW01, Pondok Betung, Pondok Aren
  2. Kampung Pondok Aren, RT10, 13, 14/RW03, Pondok Betung, Pondok Aren
  3. Jalan Flamboyan Bawah, RT06/RW12, Rempoa, Ciputat Timur
  4. Kampung Wadasari, RT03/RW02, Pondok Betung, Pondok Aren
  5. Jurang Mangu Permai, RT02/RW04, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren
  6. Pondok Safari, RT03/RW15, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren
  7. Komplek Pondok Payung Mas, RW12, Cipayung, Ciputat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com