Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakpus Terus Buru Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Polisi

Kompas.com - 24/11/2021, 12:22 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu satu lagi bandar narkoba yang menabrak dan melindas anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Lukas Marbun.

Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indriwienny Panjiyoga mengatakan, total ada dua bandar narkoba yang melarikan diri dan kemudian menabrak Iptu Lukas dalam operasi penyamaran di Cirebon. Satu diantaranya, C, telah ditangkap.

"Tersangka C ini adalah tersangka yang menurunkan barang di rest area. Untuk yang satunya yang (menyetir mobil) menabrak anggota kami masih dilakukan pengejaran," kata Panjiyoga, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Kronologi Polisi Ditabrak Bandar Narkoba, Berawal Menyamar Jadi Pembeli Sabu

C ditangkap rumah temannya dekat area persawahan di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Selasa kemarin, pukul 03:00 WIB. C tak berkutik saat petugas kepolisian menyergap tempat persembunyiannya.

"Kebetulan dia sedang istirahat saat penangkapan jadi enggak ada perlawanan berarti," kata Panji.

Polisi kini masih menggali keterangan dari C untuk menemukan rekannya yang masih buron. Berdasarkan pengakuan tersangka C, pasca kejadian pelarian itu, ia dan rekannya berpisah.

Baca juga: Satu Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Polisi Ditangkap

"Karena mereka pengakuanya setelah kejadian mereka berpisah. (Pelaku) yang mengemudi mobil masih kita cari," ujar Panjiyoga.

Iptu Lukas Marbun ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba saat operasi penangkapan di Cirebon, Minggu (21/11/2021). Insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Jakpus.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang akhirnya mengarah kepada bandar sabu di cirebon. Petugas kepolisian lalu melakukan penyamaran atau undercover dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.

Baca juga: Aksi Penyamaran Berujung Petaka, Iptu Lukas Marbun Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba

Tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli, yakni Iptu Lukas Marbun dan Aipda Sumardi.

"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga akhirnya dia melarikan diri. Kita cegat, anggota yang di depan (Iptu Lukas Marbun) ditabrak sama dia," kata Panjiyoga.

Kaki kiri Iptu Lukas juga ikut terlindas ban mobil bandar narkoba itu sehingga mengalami patah tulang. Polisi yang bersembunyi di sekitar lokasi langsung melepaskan tembakan, namun hanya mengenai sisi kiri pintu mobil bandar narkoba.

Baca juga: Bandar Narkoba Kabur Setelah Tabrak Polisi, 35 Kg Sabu Diamankan

Akhirnya, petugas kepolisian pun mengejar mobil bandar narkoba tersebut.

"Lumayan cukup jauh mengejarnya. Dia masuk ke perkampungan," kata Panjiyoga.

Pada akhirnya, polisi berhasil menemukan mobil yang digunakan bandar narkoba itu di Desa Beber, Cirebon, Jawa Barat. Kedua bandar narkoba sudah meninggalkan mobil tersebut.

Namun, barang bukti sabu sebanyak 35 kilogram masih ada di mobil itu dan langsung diamankan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com