Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 25.560 Anak dalam Sepekan

Kompas.com - 21/12/2021, 07:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan mencatat capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun sudah mencapai 25.560 orang.

Angka itu dicapai dalam waktu sepekan vaksinasi Covid-19 digelar serentak di Jakarta, pada Selasa (14/12/2021).

"Saat ini tercatat ada 25.560 anak atau 12,63 persen," ujar Kasudinkes Jakarta Selatan, M Helmi saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021) malam.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Bekasi, Target Rampung dalam Sebulan, tetapi Terganjal Izin Orangtua

Helmi mengatakan, tak ada kendala dalam melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak selama sepekan.

Vaksinasi Covid-19 anak ditargetkan mencapai 242.000 orang yang tersebar di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan.

Data penerima vaksin Covid-19 dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) itu lebih tinggi dibanding angka milik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Kalo dr KPCPEN itu dari biro pusat statistik. Tapi yang kita pake dari Dukcapil. Supaya makin tinggi angka (penerima) itu agar tidak sampai ada yang lolos anak dari vaksin berusia 6-11 tahun. Kita pake data yang tertinggi," kata Helmi.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun ditargetkan 50 orang per hari di setiap kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Tetap Jalan Saat Libur Sekolah

Total ada 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan yang terdiri dari Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Setiabudi, Pancoran, Jagakarsa, Tebet, Mampang Prapatan, dan Pasar Minggu.

"Dan satu lokasi kita targetkan 50 anak. Tapi lebih dari 50 anak juga dilakukan. Di sini (Kebayoran Lama) kalau tidak salah sampai 100 anak," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin di SD Negeri Kebayoran Lama Utara 03, Selasa (14/12/2021).

Munjirin tak menampik target 50 anak vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun untuk 50 anak per hari di setiap kecamatan masih dinilai sedikit. Hal itu karena harus hati-hati melakukan screening terhadap anak.

"Anak ini juga dalam screening itu harus didampingi orangtua, karena belum tentu nanti anak-anak menggambarkan keadaan kesehatan anak itu yg sesungguhnya. Jadi ini yg memerlukan waktu tersendiri dalam melakukan screening," kata Munjirin.

Baca juga: 200.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jaktim Ditargetkan Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Munjirin menambahkan, total anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 mencapai 242.000. Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac.

Munjirin pun belum memastikan waktu penyelesaian terhadap jumlah anak yang menerima vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com