Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok Pemuda Bersenjata Diciduk Polisi di Depok, di Ponselnya Penuh Percakapan Tantangan Tawuran

Kompas.com - 28/12/2021, 21:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Sejumlah pemuda dari dua kelompok berbeda diamankan polisi lantaran diduga hendak melakukan tawuran antar kelompok di Kota Depok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menceritakan, satu kelompok diamankan ketika sedang berkumpul di warung pinggir jalan di Jalan Swadaya, Pancoran Mas, Depok, diciduk polisi patroli pada Senin (27/12/2021) dini hari.

Ia mengatakan, awalnya, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Depok melihat 20 pemuda yang berkumpul di warung tersebut.

"Kemudian ditanya dan lakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan ponsel, ditemukan adanya percakapan tantang-tantangan dan janjian untuk tawuran dengan anak-anak dari Kampung Kali Licin," kata Yogen dalam keterangannya, pada Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Wali Kota: Monorel Depok Sudah Dikaji Pakar, Tinggal ACC Pak Menteri

Setelah menemukan adanya indikasi tawuran antar kelompok, petugas pun menggeledah fisik pemuda-pemuda tersebut. Hasilnya, ditemukan sejumlah senjata tajam (sajam) pada beberapa pemuda.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan badan dan di temukan tiga orang kedapatan membawa senjata tajam berupa sebilah ledang, sebilah golok, dan sebilah celurit," Lanjut dia.

Selanjutnya, mereka diamankan dan dibawa ke Polres Metro Depok beserta barang bukti dan saksi-saksi, guna pengusutan lebih lanjut.

Ketiga pelaku itu diketahui berinisial GR (19), CRI (16), dan MFA (19). Ketiganya merupakan warga Depok.

Di tempat berbeda, tim patroli juga mendapati dua orang pemuda yang sedang berboncengan naik seeda motor di Jalan Kali Licin, Mampang, Pancoranmas, Depok.

Baca juga: Sebut Richard Lee Tak Akses Instagram Pribadi, Kuasa Hukum: Saya Akan Buktikan di Pengadilan

"Para pelaku diberhentikan oleh anggota Polres Metro Depok. Dan setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan dua bilah senjata tajam yang disimpan di perut bagian depan. Tepatnya disela-sela baju yang dipakai tersangka," jelas Yogen.

Kedua pelaku berinisial HG (19) dan MTC (19) beserta sajam tersebut pun diboyong polisi ke Mapolres Depok. Selain itu, ponsel dan sepeda motor pelaku juga turut diamankan.

Akibat tertangkap basah memiliki senjata tajam kelima pelaku pun akan disangkakan Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Tajam dengan ancaman kurungan 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com