DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeklaim bahwa saat ini tak ada kasus aktif Covid-19 akibat varian Omicron di wilayahnya.
Idris menjelaskan, dari empat kasus Omicron di Depok, tiga pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh.
"Jadi semua kasusnya ada empat kasus, yang tiga sudah sembuh, sudah selesai," ujar Idris seusai meninjau Tumah Budaya di Depok, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: PTM 100 Persen di Bogor, Depok, dan Bekasi Ditunda, Jakarta Jalan Terus
Sementara itu, satu pasien lainnya yang positif Omicron saat ini ada di luar negeri.
"Jadi di Depok saat ini kasusnya sudah 0 Omicron," kata dia.
Idris merinci, dari empat kasus Omicron tersebut, tiga pasien di antaranya merupakan warga ber-KTP Jakarta.
Dari tiga pasien warga Jakarta, dua orang di antaranya berdomisili di Kecamatan Limo.
"Jadi yang ber-KTP Depok itu cuma satu orang, tiga orang lainnya ber-KTP Jakarta," ungkap Idris.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawaty juga membenarkan bahwa saat ini tak ada kasus Omicron di Depok.
Terkait pasien positif Omicron yang berada di luar negeri, Mary menyatakan bahwa pasien tersebut juga sudah sembuh.
Mary menjelaskan, pasien tersebut merupakan warga Depok yang tinggal dan bekerja di luar negeri.
Saat pulang ke Depok, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Beberapa waktu kemudian, pasien tersebut dinyatakan telah negatif Covid-19 dan kembali berangkat ke luar negeri.
Baca juga: Seorang Siswa Terpapar Omicron, PTM 100 Persen di SMAN 71 Jakarta Dihentikan Sementara
Hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pasien tersebut baru keluar setelah pasien sembuh dan kembali ke luar negeri, karena pemeriksaan WGS membutuhkan waktu lebih lama.
Hasil WGS menunjukkan bahwa pasien tersebut terpapar Omicron saat dia positif Covid-19.
"Ternyata setelah dia berangkat baru keluar hasil bahwa terdeteksi Omicron. Praktis sudah tidak ada di Depok. Kita pastikan tidak ada kelurga yang kontak erat dengan yang bersangkutan," ungkap Mary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.