JAKARTA, KOMPAS.com - Dea (25), ibu dari balita berinisial DRA (2) yang mengalami luka bakar akibat disundut korek api oleh seorang pria di Tambora, menceritakan momen menjelang peristiwa itu terjadi.
Dea menceritakan, pada Minggu (9/1/2022) malam, pelaku berinisial R (30) tanpa izin membawa DRA dari kediamannya.
"Itu awalnya dia (pelaku) di rumah, pas ditinggal beresin kamar, anak saya kok dicari enggak ada," kata Dea kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Balita di Tambora Disundut Korek, Polisi: Pelaku Kesal Di-bully Ayah Korban
Anaknya kemudian baru ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di rumah pelaku.
"Dibawa dari habis isya sampai jam 01.00 malam. Saya enggak nitipin, dia main bawa aja," lanjut Dea.
Setelah DRA dibawa pulang, Dea pun menyadari ada sejumlah luka bakar di sejumlah bagian tubuh anaknya.
"Ada banyak luka (bakar), di leher, di pipi, banyak," ujar Dea.
Baca juga: Yusuf Mansur dkk Digugat Rp 98,7 Triliun ke PN Jaksel Terkait Dugaan Wanprestasi
Saat ditanya kepada pelaku, kata Dea, pelaku tidak mengaku telah menyebabkan luka bakar pada korban.
Pelaku malah berdalih mengajak korban bermain dan membelikan jajanan.
Lantaran pelaku bersikukuh tidak mengakui perbuatannya kepada korban, Dea dan suami pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora. Di sana, pelaku baru mengaku.
"Awalnya enggak ngaku, tapi pas sudah di kantor polisi, baru dia mau mengakui," kata Dea.
Baca juga: Pembunuh Perempuan di Jatibening Bekasi Ditangkap, Pelaku Teman Korban
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, pelaku merupakan kerabat ayah korban di tempat bekerja.
Faruk berujar, pelaku melakukan hal tersebut sebagai pelampiasan lantaran ayah korban kerap merundungnya.
"Alasan pelaku melakukan itu karena ayah korban suka mem-bully atau merundung pelaku karena pekerjaan," kata Faruk saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Sekda DKI Tak Paparkan Tunjangan Gubernur-Wagub, Ketua DPRD Kesal: Kok Kayak Ditutupi
Faruk menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam.
"Korban dibawa ke rumah tersangka, dan di tempat itu korban disulut dengan korek gas sehingga korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya," kata Faruk.
Orangtua korban baru melaporkan kejadian itu pada Rabu kemarin. Pelaku pun ditangkap tiga jam kemudian.
"Orangtua korban membuat laporan jam 13.00 siang, jam 16.00 sore sudah diamankan," ujar Faruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.