Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Unggahan Anies soal "Suara Sumbang" Disambut Nyanyian Giring Ganesha

Kompas.com - 18/01/2022, 09:50 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kali pertama melalui laman dan galeri media sosialnya, mengunggah foto musisi yang sedang melakukan check sound di Jakarta International Stadium (JIS).

Sebelumnya, Anies hanya mengunggahnya di kolom status yang bisa menghilang dalam kurun waktu 24 jam. Misalnya saat grup band PADI Reborn tampil, Anies hanya mengunggah foto Piyu dkk di kolom status.

Begitu juga saat penyanyi Afgansyah Reza melakukan tes vokal di JIS, Anies hanya mengunggah foto pelantun "Sadis" di kolom status saja.

Namun, Anies melakukan hal berbeda ketika grup band Nidji yang melakukan check sound di JIS pada Minggu (16/1/2022). Dia mengunggah foto-foto Nidji di laman Facebook dan galeri Instagram lengkap dengan keterangan bahwa band pelantun "Laskar Pelangi" tampil merdu tanpa sumbang.

Baca juga: Kata Gubernur Anies soal Aksi Panggung Nidji di JIS Tanpa Giring Ganesha

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ucap Anies dalam akun facebooknya, Senin (17/1/2022).

Banyak yang mengartikan rangkaian kalimat yang disusun Anies sebagai komunikasi politik untuk menyindir Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, yang juga dikenal sebagai mantan vokalis grup band Nidji.

Baca juga: Saat Anies Sebut Suara Musik Nidji Merdu dan Tak Sumbang...

Salah satu yang berpendapat demikian adalah politikus senior PDI-Perjuangan Gembong Warsono. Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyebut Anies sedang menyindir dengan mendatangkan Nidji ke lokasi pembangunan yang dianggap berhasil.

"Sekarang dia katakanlah menyindir dengan band Nidji ini kan bahasa sindiran yang politis," kata Gembong.

Tak tersindir, tapi buat lagu tentang "kata sumbang"

Meski banyak yang mengartikan gestur Anies sebagai sindiran kepada Ketua Umum PSI Giring Ganesha, namun PSI menyebut sama sekali tidak merasa tersinggung.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimo. Dia menjelaskan, PSI tidak melihat apa yang dilakukan Anies sebagai bentuk sindiran kepada Ketua Umum PSI.

"PSI tidak merasa ungkapan apresiasi Pak Anies tersebut sebagai sindiran. Apresiasi ataupun kritik kan lebih baik dilihat apa adanya," kata Ariyo.

Baca juga: Sindir Giring lewat Nidji, Gaya Komunikasi Politik Anies Dinilai Mirip Jokowi

Ariyo menyebutkan, dalam hal ini yang paling tahu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri. Apakah bermaksud menyindir atau tidak sama sekali.

Dia juga tidak mengetahui secara jelas grup band Nidji diundang atas permintaan Anies atau oleh panitia pelaksana.

"Kalau masalah sindir menyindir, yang paling tahu ya Pak Anies sendiri, atau mungkin bisa ditanyakan kepada panitia pelaksananya," ucap Ariyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com