Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Curanmor yang Diduga Dilakukan Pasangan Suami Istri di Bekasi Terekam CCTV

Kompas.com - 18/01/2022, 16:12 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Villa Pesona Ruby, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, belum lama ini.

Pencurian yang diduga dilakukan oleh pasangan suami istri itu terekam dalam kamera CCTV dan kemudian diunggah ke media soal Instagram oleh akun @bekasi.terkini.

"Aksi dua pelaku pencurian sepeda motor, yang diduga dilakukan oleh pasangan suami istri terekam CCTV. Dalam hitungan menit dua pelaku berhasil menggasak sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy milik warga di Perumahan Villa Pesona Ruby, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, pada Sabtu (15/1/2022)," tulis pemilik akun tersebut.

Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak Lebih dari 2.000 Pasien dalam Sebulan, Wisma Atlet Tambah Tower Isolasi

Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukatani, Iptu Witrionaldi, mengatakan bahwa korban curanmor tersebut belum membuat laporan kehilangan sampai saat ini.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap menyelidiki kasus tersebut.

"Ini belum ada laporan dari korbannya, tapi kita tetap upayakan. Kepolisian dari Polsek Sukatani proaktif, kita sudah mulai lidik ini, sudah mencari tahu," ungkap Witrionaldi, saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (18/1/2022).

Ia menambahkan bahwa saat ini pihak kepolisian akan mencari terduga pelaku dengan melakukan pengembangan melalui rekaman CCTV yang ada.

"Kita upayakan akan kembangin dari CCTVnya, dari lokasi kejadian perkaranya," tambah Witrionaldi.

Baca juga: Polisi Buru 4 Pelaku Pengeroyokan TNI AD, Satu di Antaranya Diduga Tusuk Korban hingga Tewas

Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, korban bernama Iyek (41) mengaku tidak langsung membuat laporan karena berniat untuk membuat dua laporan sekaligus.

Laporan tersebut berkaitan dengan kasus pencurian dan juga masalah keamanan komplek perumahan.

"Saya mau bikin laporan itu dua, satu pencurian ini, dua terkait kepengurusan disini yang tidak becus. Karena saya perbulan disini bayar iuran nih, buat pengamanan dan kebersihan," ungkap Iyek, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com