Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 ASN dan Keluarga Pegawai di Lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara Ikuti Vaksinasi Booster

Kompas.com - 19/01/2022, 10:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 orang aparatur sipil negara (ASN) dan keluarga pegawai di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster, Selasa (19/1/2022).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster tersebut akan dilaksanakan selama dua hari sampai dengan Rabu (20/1/2022) besok.

"Pelaksanaannya hari ini sampai besok selama dua hari. Untuk hari ini saja yang sudah terdaftar sudah 500 orang. Besok itu yang sudah terdaftar katanya 400, tapi kami buka lagi pendaftaran on the spot kurang lebih untuk 200 orang, jadi 600," kata Yudi saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan di Flyover Pesing Kembali Terjadi, Kali ini Libatkan Motor dan Bus Transjakarta

Yudi mengatakan, 500 orang yang terdaftar mengikuti vaksinasi booster pada Selasa ini terdiri dari para ASN dan keluarganya.

Sementara, bagi ASN yang berada di lingkungan kecamatan dan kelurahan bisa mengikuti vaksinasi booster di puskesmas domisili masing-masing.

"Kemudian untuk masyarakat umum kami juga sudah buka di GOR Jakarta Utara, di situ juga ada vaksinasi booster untuk masyarakat umum," kata dia.

Yudi pun mengapresiasi antusiasme masyarakat di wilayah Jakarta Utara untuk mengikuti vaksinasi booster.

Baca juga: Cara Yusuf Mansur Gaet Investor Tabung Tanah, Tawarkan Investasi di Pengajian dan Singgung Nilai Sedekah

Oleh karena itu, pihaknya pun menyediakan lokasi-lokasi vaksinasi yang mudah dicari masyarakat.

Yudi meminta masyarakat untuk mengecek secara berkala aplikasi PeduliLindungi untuk melihat apakah sudah mendapat tiket vaksin atau belum.

Apabila sudah dapat, masyarakat diminta untuk memastikan waktu penyuntikan dari dosis kedua sudah melewati enam bulan lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com