Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemuda Ancam Sebar Foto Vulgar Mantan Pacar, KPAI Minta Orangtua Waspada Anak Jadi Korban Cyber Crime

Kompas.com - 29/01/2022, 12:26 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus anak sebagai korban kejahatan pornografi dan cyber crime (dunia maya) menjadi kasus ketiga terbesar yang diterima Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepanjang tahun 2021.

"Ya kasus tersebut menjadi kasus terbesar ketiga yang diterima KPAI tahun 2021 setelah kasus terbanyak pertama anak korban kekerasan fisik dan atau psikis berjumlah 1.138 dan kasus terbesar kedua anak sebagai korban kejahatan seksual sebanyak 859 kasus," ujar Komisioner KPAI Jasra Putra saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).

"KPAI mencatat jumlah total kasus anak sebagai korban kejahatan pornografi dan cyber crime yang diterima pada 2021 sebanyak 345 kasus. Laporan itu masuk ke dalam kategori pengaduan klaster kasus Perlindungan Khusus Anak (PKA)," jelasnya.

Baca juga: Pemuda yang Ancam Sebar Foto Vulgar Mantan Kekasih di Tangsel Jadi Tersangka

Jika dirincikan ke dalam persentase, terdapat 6 persen kasus dengan pengaduan langsung, 10 persen kasus dengan pengaduan tidak langsung, pengaduan online sebesar 83 persen, dan ada 1 persen melalui media online.

"Total ada 345 kasus tersebut yang dibagi lagi ke dalam dua kategori yaitu anak sebagai korban kejahatan pornografi dari dunia maya dan anak sebagai korban perundungan di dunia maya," ungkapnya.

Dengan catatan jumlah laporan anak sebagai korban kejahatan pornografi dari dunia maya ada 177 laporan kasus.

Jika dirincikan, ada 13 laporan kasus dengan pengaduan langsung, 23 kasus dengan pengaduan tidak langsung, dan terbanyak 141 kasus melalui pengaduan online.

Sedangkan laporan kasus anak sebagai korban kejahatan pornografi dari dunia maya dan anak sebagai korban perundungan di dunia maya ada 168 laporan kasus.

Baca juga: Pemuda Ancam Sebar Foto Vulgar Mantan Kekasih, P2TP2A Tangsel: Kasus Serupa Marak Terjadi

Dengan rincian 3 laporan kasus dengan pengaduan langsung, 11 kasus dengan pengaduan tidak langsung. Terbanyak 153 kasus melalui pengaduan online, dan 1 kasus melalui media online.

Menanggapi itu, Ketua KPAI Susanto mengaku prihatin dengan perkembangan teknologi yang justru disalahgunakan beberapa pihak untuk kejahatan.

"Kami menyayangkan terjadinya kasus demikian di era digital saat ini. Seiring dengan semakin dinamisme teknologi dan informasi, kasus-kasus demikian potensial terjadi," tutur Susanto.

Karena itu, Susanto mengajak kepada seluruh orang tua agar lebih mengawasi lagi anaknya sehingga kasus serupa tidak terulang.

"Maka semua pihak khususnya orang tua harus hati-hati, harus waspada agar anak-anak tidak menjadi korban," tandasnya.

Kasus doxing di Tangsel

Sebelumnya diberitakan, kasus kejahatan di dunia maya terjadi di Tangerang Selatan. Seorang perempuan di bawah umur inisial AA (15) menjadi korban ancaman penyebaran foto vulgar.

Ancaman yang disertai dengan pemerasan tersebut dilakukan oleh mantan kekasihnya inisial TDP (19).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com