Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Sabu untuk Doping, Pria yang Ditangkap di Kampung Boncos Bakal Direhab

Kompas.com - 07/02/2022, 21:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - M (41) pengguna sabu yang diamankan di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka.

M kedapatan memiliki tiga klip narkoba jenis sabu saat dirazia Polsek Palmerah pada Jumat (4/2/2022) lalu.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, M akan diajukan untuk rehabilitasi meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi dia hanya pengguna, jadi nanti akan direhab," jelas Dodi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, 8 Orang Diamankan

Dodi menjelaskan, M akan diajukan rehab lantaran barang bukti tiga paket kecil narkoba jenis sabu yang disita memiliki berat tidak sampai 1 gram.

"Ia perlu dilakukan rehab, karena barang bukti yang didapatkan di dalam dirinya itu kurang dari 1 gram," kata Dodi.

Sementara itu, M mengaku datang ke Kampung Boncos untuk membeli sabu yang akan dia gunakan sebagai pendongkrak stamina sebelum bertanding sepak bola.

"Saya mau tanding ke Ciamis, berangkat Jumat malam seharusnya. Sengaja pakai ini (sabu) buat stamina aja," kata M kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Beberapa Target Operasi di Kampung Boncos Kabur, Polisi Curiga Informasi Razia Bocor

M mengaku dengan stamina yang terjaga karena mengonsumsi sabu, ia menjadi sering diajak bertanding oleh sejumlah klub sepak bola untuk kompetisi sekelas antarkampung (tarkam).

"Yang pakai cuma saya doang. Mereka enggak tahu kalau saya pakai. Makanya mereka sering pakai saya karena mereka lihat saya main bagus, saya main kencang," kata M.

Ia mengaku sudah sering menggunakan sabu. Namun, untuk pembelian barang haram di Kampung Boncos, kali ini merupakan kali keempatnya berbelanja di sana.

"Saya beli paket Rp 100.000 doang. Pas ada razia, bandarnya lari, enggak ngasih tahu sama sekali," kata M.

M pun mengaku menyesal dengan kelakuannya. Ia mengatakan akan segera bertaubat dan fokus pada keluarga.

"Saya menyesal. Ini yang terakhir. Sudah saya mau fokus lah buat urusin anak dan istri saya," kata M yang berprofesi sebagai kurir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com