Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Sirkuit Mandalika, Jakpro Yakin Lintasan Formula E Rampung 3 Bulan dan Tak Bermasalah

Kompas.com - 17/02/2022, 09:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika yang dibangun sebagai lintasan MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat, diketahui bermasalah. Padahal, sirkuit ini dibangun dengan harga fantastis dan dalam waktu yang relatif panjang, yakni mencapai 14 bulan.

Hal tersebut kemudian memicu pertanyaan apakah sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, akan berhasil dibangun tanpa masalah.

Pasalnya, sirkuit tersebut tak kunjung dibangun, sementara ajang balap mobil listrik itu diagendakan berlangsung dalam empat bulan mendatang.

Meski demikian, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yakin pembangunan sirkuit Formula E bisa rampung dalam waktu tiga bulan saja.

Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E tidak sesulit pembangunan sirkuit MotoGP. Menurut dia, spek kedua sirkuit tersebut berbeda.

Baca juga: Jakpro Harap Sirkuit Formula E Tidak Dikritik Pebalap Seperti di Mandalika

"Makanya kalau ada yang bicara bahwa enggak bakal selesai nih tiga bulan karena bangun Mandalika saja berbulan-bulan. Ya memang bisa karena speknya beda," kata Gunung, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (17/2/2022).

Gunung mengatakan, lintasan Formula E mirip dengan lintasan di jalan raya atau biasa disebut city track. Pembangunannya menggunakan aspal untuk jalan raya, imbuhnya.

 

Bahkan, kata Gunung, kualitas aspal lintasan Formula E juga tidak jauh berbeda dengan aspal yang digunakan di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk di Mandalika (sirkuit untuk MotoGP) itu memang pakai spek khusus, beda dengan Formula E," kata dia.

Pembangunan sirkuit Formula E ditargetkan selesai pada April 2022. Uji coba ditargetkan berlangsung pada bulan Mei.

Baca juga: Harga Tiket Formula E Mirip MotoGP Mandalika, Ini Rincian Harganya

Diketahui, pembangunan sirkuit Mandalika menelan biaya yang cukup besar, yakni Rp 1,1 triliun. Proyek dikerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengusulkan pembangunannya pertama kali.

Sirkuit Mandalika mulai dibangun sejak akhir 2019 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 November 2021.

Sirkuit itu pun langsung digunakan untuk menggelar event World Superbike (WSBK) 2021. Kemudian, saat ini sirkuit tersebut akan digunakan untuk ajang balapan MotoGP.

Sementara itu, rencana pembangunan sirkuit Formula E di Jakarta dianggarkan dengan biaya Rp 100 miliar dan akan dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi.

Pembangunannya pun ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga bulan, mengingat pelaksanaannya sendiri akan digelar pada 4 Juni 2022.

Baca juga: Beri Bocoran Harga Tiket Formula E, Jakpro Pastikan Terjangkau

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com