Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koki Muda Dibunuh di TPU Chober, Sang Pacar Sempat Pingsan

Kompas.com - 24/02/2022, 22:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilda Nurlangi (28) mengaku terkejut saat mengetahui kekasihnya, FF (22) menjadi korban pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Chober kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.

Ia mengaku sempat tak sadarkan diri saat melihat jasad pacarnya yang penuh darah karena luka di bagian perut.

"Saya syok, kaget, dan saya pingsan saat tahu bahwa itu (jasad) almarhum," ujar Hilda saat ditemui usai rekonstruksi, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Pacar Koki yang Dibunuh di TPU Bantah Punya Hubungan Spesial dengan Dalang Pembunuhan

Hilda mengatakan, baru memberikan informasi soal sosok jasad kepada warga sekitar setelah ia sadar dari pingsan yang dialami.

"Saya baru cerita ke warga bahwa jasad korban itu dia (FF)," ucap Hilda.

Hilda melihat jasad korban pembunuhan itu setelah disampaikan tetangganya. Dia mengenali dari pakaian korban yang masih sama dikenakan saat main ke rumahnya.

"Iya saya hafal karena kemeja yang dipake saat itu kemeja yang dipakai saat main ke rumah saya. Itu udah pasti dia," kata Hilda.

Sebelum FF tewas dibunuh telah dipantau oleh LM dan dua orang suruhannya, MYL dan DR dari tengah TPU Chober.

Baca juga: Dalang Pembunuhan Koki Menunggu di TPU Selama 2 Jam Sebelum Orang Suruhannya Bunuh Korban

Namun, Hilda menegaskan bahwa tidak ada warga yang mengetahui keberadaan ketiga tersangka di TPU karena lokasi gelap dan tak ada orang melintas.

"Itu memang jalan akses warga. Di sini gelap banyak pohon-pohon. Tapi setelah kejadian sudah pada ditebang dan dikasih penerangan," kata Hilda.

Sebelumnya, polisi telah menangkap ketiga tersangka pembunuhan, LM, MYL dan DR di lokasi berbeda.

Tersangka MYL yang merupakan eksekutor pembunuhan terhadap korban ditangkap di Kawasan Tangerang, Banten.

Sedangkan LM dan DR ditangkap di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Baca juga: Sederet Fakta Baru Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami, Korban Berusaha Cari Pertolongan Usai Ditusuk

MYL dan DR yang merupakan orang suruhan LM yang dijanjikan dapat bayaran Rp 2 juta, tapi keduanya baru menerima masing-masing Rp 500.000.

Peran MYL menusuk korban menggunakan gunting yang disiapkan oleh LM. Sedangkan pelaku DR berperan yang membantu MYL memegangi dan mencekik korban.

Polisi pun telah menggelar rekonstruksi terkait aksi pembunuhan terhadap korban. Total ada 22 adegan yang diperagakan ketiga tersangka di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com