Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Serang Petugas PPSU Sudah Beraksi Lebih dari Sekali, Hasilnya untuk Beli Sabu

Kompas.com - 01/03/2022, 17:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, empat begal yang menyerang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) pada Selasa (22/2/2022) telah menjalankan aksi serupa lebih dari satu kali.

Uang hasil pembegalan tersebut digunakan untuk membeli sabu.

Berdasarkan hasil tes urine, keempatnya diketahui positif menggunakan amfetamin.

"Untuk membeli sabu, hasil tes urine-nya keempatnya positif amfetamin. Pelaku memang ingin merampas motor. Setelah kami kembangkan, para pelaku ini sudah melakukan lebih dari satu kali, khususnya AZ dan HN," kata Wibowo dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Begal yang Serang Petugas PPSU Kelapa Gading Timur

Wibowo mengatakan, AZ dan HN pernah membegal di jalan depan Mall Kelapa Gading.

Pelaku AP juga sudah lebih dari lima kali melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah lainnya.

Selain itu, saat membegal petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur, AP diketahui mengajak tiga orang lainnya.

Ketiga pelaku yang diajak diketahui masih di bawah umur.

Saat ini keempat pelaku sudah ditangkap polisi di tempat yang berbeda setelah tim gabungan Polsek Kelapa Gading dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti-bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Polisi: Tiga Pelaku Pembegalan Petugas PPSU Kelapa Gading Timur Masih di Bawah Umur

Pelaku AP ditangkap di Bekasi, AZ dan HN di KBT Cakung, dan JS di rumahnya di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa semua pelaku.

"AP ini paling senior di antara lainnya dan dijuluki sebagai kapten, mungkin karena senior. Tiga orang ini masih di bawah umur, sementara AP ini sudah 19 tahun," ujar dia.

Wibowo memastikan, semua pelaku sudah putus sekolah.

Penangkapan keempat orang pelaku tersebut bermula dari kasus percobaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 04.35 WIB di Jalan Gambang RW 007, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Kronologi Pembegalan Petugas PPSU di Kelapa Gading, Tiga Pelaku di Bawah Umur

Korban adalah Aris Pajriansyah (38), seorang petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur yang hendak dibegal saat akan berangkat bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com