TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk murid kelas 6 SD mulai 7 Maret 2022.
Untuk sementara waktu, PTMT memang hanya diikuti oleh murid kelas 6 saja dan angkatan lain menyusul.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Helmiati berujar, pihaknya menerapkan PTMT untuk kelas 6 saja karena mereka dinilai sudah memahami protokol kesehatan.
Baca juga: PTM bagi Siswa Kelas 6 SD di Kota Tangerang, Kapasitas Dibatasi 50 Persen
"Kalau kelas 6 kan kelas tinggi, kami anggap anak kelas 6 sudah lebih cerdas memahami protokol kesehatannya, lebih paham," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/3/2022).
Murid kelas 6 mengikuti PTMT juga karena mereka akan menghadapi ujian akhir sekolah.
Menurut dia, siswa kelas 6 harus memiliki kesiapan yang lebih sehingga mereka diikutkan PTMT.
"Alasan yang kedua, kelas 6 kan sebentar lagi mau ujian akhir sekolah, perlu juga kesiapan yang lebih matang," sebutnya.
Alasan lainnya, murid kelas 6 diharapkan dapat menjadi contoh untuk adik-adik kelasnya soal PTMT.
Dengan demikian, kata Helmiati, murid kelas 1-5 dapat memiliki gambaran soal PTMT dengan lebih jelas.
Baca juga: Kantin Dilarang Buka Selama PTM Terbatas Siswa Kelas 6 SD di Kota Tangerang
"Sambil murid kelas 6 mengikuti PTMT, adik-adik kelasnya dapat cerita, nanti mencontoh," tambah dia.
Helmiayi mennyatakan, pihaknya akan mengevaluasi skema tersebut selama satu pekan.
"Setelah seminggu, kita evaluasi. Kalau bagus, nanti secara bertahap (diterapkan pada kelas lain)," sebutnya.
Menurut Helmiati, murid kelas 4 dan 5 akan mengikuti PTMT jika tidak ada pelanggaran protokol kesehatan di sekolah, serta tidak ada siswa kelas 6 yang terpapar Covid-19 di sekolah.
Setelah sepekan, jika kondisi masih tetap kondusif, maka murid kelas 1 sampai 3 akan ikut belajar dari sekolah.
"Iya, kita rencanakan kalau memang nanti bagus, kelas 4 dan 5 (ikut) PTMT. Terus, kalau oke, nanti kelas 1, 2, 3, (ikut) PTMT," paparnya.