Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Diserang 15 Orang Bersenjata Tajam, Enam Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2022, 12:11 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata tajam menyerang warga Situ Pitara Siwagandu, di Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Minggu (6/3/2022).

Warga setempat berinisial ER (23) menuturkan, para pelaku membawa senjata tajam berupa celurit.

Namun ia tak bisa memastikan jumlah pelaku penyerangan. Menurut ER, saat itu para pelaku mengendarai tujuh hingga 10 motor. 

Baca juga: Komplotan Gangster yang Serang Warga Pitara Depok Ditangkap, 9 Orang Masih Diburu

Akibat penyerangan itu, seorang warga menjadi korban dan menderita luka di punggung karena saberan celurit. Korban diserang ketika sedang makan di warung.

Selain itu, sejumlah rumah dan mobil warga dirusak oleh pelaku.

"(Korban dibacok) di bagian punggung, jadi dia (korban) salah sasaran. Pengeroyok ini datang langsung keluarin celurit," ungkap ER, saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Setelah kejadian, Tim Patroli Perintis Metro Depok menemukan empat senjata tajam di lokasi.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok Iptu Winam Agus menduga para pelaku merupakan anggota gangster.

"Merespons laporan masyarakat, tim langsung menuju lokasi di Cagar Alam dengan indikasi adanya penganiayaan oleh gangster," kata Winam saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Polisi Temukan 4 Senjata Tajam Usai Penyerangan Gangster di Depok

Ketika polisi tiba di lokasi, kata Winam, warga yang mengalami luka sabetan celurit sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara korban luka ringan dibawa ke klinik terdekat.

"Setibanya (polisi) di lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit, dan ada yang luka ringan dibawa oleh masyarakat ke pengobatan klinik terdekat," tutur Winam saat dihubungi, Senin.

Saat dilakukan penyisiran, polisi menemukan senjata tajam yang diduga digunakan oleh para pelaku.

"Kemudian dilakukan penyisiran ditemukan 4 buah sajam yang tertinggal. Saksi dan BB (barang bukti) diserahkan ke Polsek Pancoran Mas," kata Winam.

Enam Pelaku Ditangkap

Setelah melakukan identifikasi, Polres Metro Depok meringkus enam pelaku penyerangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, ada satu pelaku yang juga menderita luka dan dirawat di rumah sakit. Dari situlah polisi berhasil mengantongi identitas pelaku lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com